Leonid Slutsky mundur dari jabatan pelatih kepala Vitesse usai dikalahkan Heerenveen

id leonid slutsky,vitesse,liga belanda

Leonid Slutsky mundur dari jabatan pelatih kepala Vitesse usai dikalahkan Heerenveen

Leonid Slutsky yang mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala Vitesse Arnhem seusai kalah dari SC Heerenveen dalam lanjutan Liga Belanda di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda, Jumat (29/11/2019) setempat. (ANTARA/Twitter@MijnVitesse)

Jakarta (ANTARA) - Leonid Slutsky mundur dari jabatan pelatih kepala Vitesse Arnhem hanya beberapa saat setelah timnya kalah pada lawatan ke markas SC Heerenveen di Stadion Abe Lenstra untuk laga pekan ke-15,  dalam lanjutan Liga Belanda, Jumat setempat (Sabtu WIB).

Vitesse yang sempat unggul berkat gol Tim Matavz dan Bryan Linssen pada 21 menit pertama pertandingan, pulang dengan tangan hampa lantaran gawang mereka dijebol penalti Hicham Faik yang disusul gol-gol Mitchell van Bergen dan Jens Odgaard.



Tak sampai satu jam selepas pertandingan, akun Twitter resmi Vitesse, @MijnVitesse, mencuitkan keterangan dari direktur teknik mereka Mohammed Allach terkait pengunduran diri Slutsky.

"Setelah kekalahan dari SC Heerenveen, Leonid Slutsky mengindikasikan ia ingin mundur dari jabatannya pelatih sebagai pelatih kepala," demikian Allach dicuitkan Vitesse.

"Pihak klub akan segera mencari solusi atas hal ini sesegera mungkin," tulis cuitan yang sama.
Beberapa pekan lalu Vitesse masih bersaing di tiga besar klasemen bahkan berkesempatan menduduki posisi puncak, namun tren positif itu memburuk menyusul catatan kekalahan beruntun dalam lima pertandingan terakhir.

Seusai kalah melawan Heerenveen, posisi Vitesse melorot lagi ke urutan ketujuh masih dengan catatan 23 poin yang tak bertambah selama satu bulan lebih.



Slutsky tiba di Vitesse pada 12 Maret 2018 menggantikan Henk Fraser dan dalam 62 pertandingan yang ditanganinya ia hanya memiliki persentase kemenangan 43,55 persen.

Musim lalu Slutsky mengantarkan Vitesse finis di urutan kelima namun gagal memenangi fase playoff perebutan satu tiket ke fase kualifikasi Liga Europa.