OJK: Kinerja perbankan di Provinsi Lampung alami peningkatan

id OJK Lampung,Perbankan naik

OJK: Kinerja perbankan di Provinsi Lampung alami peningkatan

OJK Lampung memberikan pemaparan terkait peningkatan perbankan di Provinsi Lampung, Kamis, (28/11/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat perkembangan perbankan di Provinsi Lampung dari Sepetember 2018 hingga September 2019 mengalami peningkatan sebesar 8,72 persen atau sebesar Rp7,5 miliar.

"Pada September 2018 nilai perbankan Lampung sebesar Rp86,1 miliar dan pada September 2019 menjadi Rp93,6 miliar,", kata Deputi Direktur OJK Provinsi Lampung
Apriyanus Jhon Risnad, di Bandung, Kamis.

Ia menjelaskan, peningkatan aset tersebut  didorong oleh adanya peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp3,2 miliar, yaitu dari sebesar Rp45 miliar pada September 2018, menjadi sebesar Rp48,2 posisi September 2019.

Atas peningkatan penghimpunan DPK tersebut, lanjutnya, penyaluran kredit turut meningkat yaitu sebesar Rp3,727,71 miliar dari Rp63 miliar menjadi Rp66,7 miliar.

Ia mengatakan, Rasio Non Performing Loan (NPL) perbankan Provinsi Lampung juga relatif rendah yaitu 2,2 persen atau di bawah benchmark 5 persen.

" Rasio tersebut menurun sebesar 0,08 persen apabila dibandingkan dengan rasio NPL tahun sebelumnya 

OJK Lampung memberikan pemaparan terkait peningkatan perbankan di Provinsi Lampung, Kamis, (28/11/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

yaitu 2,30 persen," kata dia.

Di sisi lain, Jhon mengatakan bahwa perbankan Syariah Provinsi Lampung pun mengalami peningkatan baik dari sisi aset, dana pihak ketiga, dan penyaluran pembiayaan.

Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp373,63 miliar yaitu dari Rp2,681,70 triliun menjadi Rp3,055,34 triliun sehingga penyaluran pembiayaan juga meningkat sebesar Rp375,31 miliar.

"Total aset perbankan syariah Provinsi Lampung meningkat sebesar Rp27,1 miliar yaitu dari Rp4,230,71 triliun menjadi Rp4,257,89 triliun," kata dia.

Baca juga: IIP BUMN Lampung ikuti sosialisasi waspada pinjaman online dan investasi ilegal