Bangka Belitung (ANTARA) - Pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan seluruh nelayan tradisional agar tetap mewaspadai gelombang pasang di wilayah penangkapan ikan.
"Saya ingatkan seluruh nelayan untuk mewaspadai gelombang pasang yang dapat terjadi kapan saja di wilayah penangkapan ikan," kata Ketua Harian HNSI Kabupaten Bangka, Saidil Maulana melalui pesan singkat di Sungailiat, Minggu.
Perubahan cuaca di perairan laut baik gelombang tinggi atau angin kencang, kata dia, dapat terjadi kapan saja tanpa diketahui oleh nelayan yang bersangkutan.
Untuk mengantisipasi keselamatan kata Saidil, kapal nelayan dengan berbagai kapasitas dan alat tangkap harus dilengkapi dengan standar peralatan keamanan seperti, life jacket, life bouy, ban dan peralatan pendukung lainnya.
"Saat melakukan penangkapan agar diusahakan antar nelayan saling berdekatan untuk mempermudah pertolongan jika mengalami kendala," jelasnya.
Hal penting yang tidak boleh diabaikan nelayan kata dia, agar nelayan memperhatikan jalur pelayaran kapal angkutan umum untuk menghindari kecelakaan.
"Baik saat beraktivitas menangkap ikan atau istirahat jangan berada di lintasan pelayaran umum untuk menghindari terjadinya kecelakaan kapal nelayan ditabrak kapal tanker seperti beberapa waktu lalu," jelasnya.
Berita Terkait
OJK: Penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib
OJK menemukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Polda Babel larang warga main petasan
Selasa, 9 April 2024 9:43 Wib
Babel tambah 300 sapi potong dari Lampung perkuat stok jelang Idul Fitri
Selasa, 19 Maret 2024 12:02 Wib
KPU RI sahkan Prabowo-Gibran unggul di Babel
Minggu, 10 Maret 2024 15:59 Wib
Harga beras di Bangka Belitung bertahan tinggi
Rabu, 6 Maret 2024 12:16 Wib
Babel siapkan tempat konservasi buaya seluas 157 hektare
Kamis, 29 Februari 2024 10:38 Wib
Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik manusia dan buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:25 Wib