Lampung Timur (ANTARA) - NG mengakui suaminya, FAF pernah berkomunikasi dengan Adnan, salah satu terduga teroris yang ditangkap Tim Densus Antiteror di Bekasi, Oktober lalu.
FAF adalah warga Tanjung Priuk, Jakarta Utara yang ditangkap Polisi dari Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di Lampung Timur karena diduga punya kaitan dengan jaringan terorisme.
FAF ditangkap di jalan, tidak jauh dari rumah mertuanya di Dusun II Desa Srimenanti, Kecamatan Bandarsribhawono, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (21/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Pernah berhubungan dengan Adnan yang ketangkap di Bekasi. Hubungannya masalah pekerjaan, karena Adnan belum kerja, FA mengantar Adnan cari kerja. Demi Allah hubungannya soal pekerjaan," ujar NA kepada sejumlah wartawan yang menanyainya di rumah orang tuanya, Kamis (21/11).
NA mengatakan, Adnan dan FAF merupakan teman lama. Selain dengan Adnan, FAF juga pernah bertemu dengan temannya lagi bernama Sahit di Kota Bandarlampung, Lampung.
Mereka bertemu membicarakan tentang pekerjaan.
NG mengungkapkan, Adnan memang pernah menghubungi suaminya dan mengajak melakukan sesuatu tapi ditolak.
"Adnan pernah video call, ngajakkin. Tapi FAF tidak mau dan nomornya terus diblokir sama FAF," ungkap dia.
Selepas itu, tidak ada kontak lagi antara keduanya.
"Sehabis itu, sudah tidak ada komunikasi lagi," jelasnya.
NG tetap yakin, suaminya tidak terlibat.
"Suami saya jangan digitukkan, dia tidak terlibat dengan mereka. Niatnya baik hanya mengantar cari pekerjaan. Suami saya setelah tahu kalau mereka kayak begitu, suami saya tidak pernah berkomunikasi lagi dengan mereka," ungkapnya.
Mertua FAF, Siswoko berharap polisi yang menangkap menantunya menjalankan tugasnya sesuai prosedur.
Siswoko mengatakan ikhlas menantunya dihukum kalau memang bersalah.
"Kalau bersalah ya gak papa ditangkap, kalau tidak bersalah ya dibebaskan," pintanya.
Baca: Polisi tangkap terduga teroris di Lampung Timur
Baca juga: Polda Lampung benarkan penangkapan terduga teroris di Lampung Timur
Berita Terkait
Menkeu: Penerimaan pajak sampai 15 Maret 2024 capai Rp342,88 triliun
Senin, 25 Maret 2024 13:29 Wib
KPU Bandarlampung sebut pengemasan logistik pemilu mencapai 88 persen
Jumat, 2 Februari 2024 16:55 Wib
Polri tangkap 10 terduga teroris kelompok JI
Jumat, 26 Januari 2024 18:16 Wib
Densus 88 Antiteror geledah rumah terduga teroris di Sukoharjo
Kamis, 25 Januari 2024 15:13 Wib
Terduga teroris di Tangerang dikenal sosok dermawan
Senin, 18 Desember 2023 7:33 Wib
Densus 88 geledah kontrakan terduga teroris di Tangerang, Banten
Senin, 18 Desember 2023 5:35 Wib
Dua warga terduga teroris di Sukoharjo diamankan Densus 88 Antiteror
Kamis, 14 Desember 2023 13:14 Wib
Polres Sragen membenarkan ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88
Kamis, 14 Desember 2023 11:51 Wib