Harga ikan teri asin Pulau Pasaran naik

id Ikan Teri Asin ,Pasokan Ikan teri ,Harga ikan teri asin

Harga ikan teri asin Pulau Pasaran naik

Para pengerajin ikan teri asin Pulau Pasaran sedang melakukan proses penjemuran, Selasa (21/12/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Harga ikan teri asin di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Timur Bandarlampung mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 untuk setiap kilogramnya dikarenakan pasokan bahan baku ikan teri segar terbatas.
 
"Sudah tiga bulan ini harganya cenderung tinggi. Pasokan juga sedikit sebab nelayan yang melaut hampir tidak ada sebab cuaca buruk beberapa bulan terakhir," kata Ketua Kelompok Usaha Bahari di Pulau Pasaran Toto Harianto, di Bandarlampung, Kamis.

Ia menyebutkan harga teri nasi sebelumnya berkisar Rp85.000/kg, saat ini menjadi Rp90.000/kg, kemudian teri asin jengki naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp45.000/kg , dan harga ikan teri asin buntio juga naik dari Rp50.000/kg menjadi Rp55.000/kg.

"Biasanya dari sekitar 30-40 perajin di sini, satu hari bisa memproduksi ikan teri asin berbagai jenis berkisar 8-9 ton per hari namun sejak musim pancaroba kami hanya bisa menghasilkan 2 ton saja," kata dia.

Namun, dalam satu pekan ini beberapa nelayan sudah ada yang melaut tapi hasil tangkapan mereka masih belum mencukupi kebutuhan para pengerajin.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran Sarnoto.

"Kekurangan stok bahan baku ikan teri segar hampir dua bulan," ujarnya.

Ia mengakui bahwa saat sedang kosong barang hanya mampu memproduksi ikan teri asin sebanyak 40-50 kilogram, itu pun didapatkan dari nelayan payang setempat.

"Saat ini pasokan ikan teri segar dari nelayan sudah mulai ada akan tetapi belum bisa memenuhi kebutuhan dan lancar seperti biasa," kata dia.

Baca juga: Produksi ikan asin Pulau Pasaran turun