Berikut rangkuman suasana antusiasme warga dari sejumlah desa yang menyelenggarakan pemilihan kepala desa.
Dari Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, sejak pukul 08.00 WIB, tepat dimulainya waktu pelaksanaan pencoblosan, ribuan warga sudah antre di gerbang depan balai desa hendak mencoblos.
Semakin siang warga bertambah banyak yang datang.
Mereka antre berdesak-desakan menyerahkan surat panggilan mencoblos kepada petugas panitia pemilihan kepala desa.
Oleh panitia, surat panggilan pencoblosan dicocokkan dalam daftar pemilih tetap (DPT), setelah itu baru mereka diijinkan masuk ke dalam balai desa untuk mengambil surat suara dan mencoblos.
Petugas keamanan dari unsur Polri, TNI dibantu Linmas tampak menjaga jalannya proses pemungutan suara.
Warga setempat, Zabir mengatakan pemilihan kepala desa adalah pestanya rakyat.
"Yang menang adalah pilihan terbaik masyarakat," katanya.
Di Desa Margasari ini ada lima calon kepala desa.
Di Desa Karang Anyar, Kecamatan Labuhan Maringgai, ada empat orang yang mencalonkan diri sebagai kepala desa.
Warga desa setempat juga antusias mencoblos calon kepala desa pilihannya.
"Ramai tadi pagi, banyak yang datang mencoblos," kata warga setempat, Anto saat dihubungi.
Begitu pula di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, ribuan warga sejak pagi pukul 07.00 berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara di balai desa setempat.
Ribuan warga antre mencoblos.
"Ramai banget pemilihan kepala desa tadi pagi sini, sejak pagi sampai siang," kata Edi.
Edi menyebutkan mata pilih di desanya ada 8 ribu lebih.
Bilik suara yang disediakan 18 unit.
Jadi wajar kalau ramai, ujarnya.
Sesuai jadwal, setelah dilakukan penghitungan suara, pada sorenya dilakukan penghitungan perolehan suara masing-masing calon.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Timur, Wirham menyebutkan sebanyak 152 desa di Kabupaten Lampung Timur pada Rabu melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak.
Wirham menyebutkan, peserta calon kepala desanya sebanyak 532 orang.
