Wagub Lampung minta GMNI ambil peran dalam berantas radikalisme di kampus

id wagub nunik, pemprov lampung, radikalisme di kampus

Wagub Lampung minta GMNI ambil peran dalam berantas radikalisme di kampus

Wagub Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) meminta aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI ) bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberantas radikalisme di kampus.

"Bantu aku juga untuk masuk ke kampus-kampus. Radikalisme di kampus sangat tinggi. Maka dari itu kita perlu berkolaborasi untuk melawan radikalisme di kampus. Kalo perlu kita adakan workshop khusus idealisme bangsa ini. Maka dari itu saya minta bantuan kepada kawan dari HMI dan GMNI untuk turun tangan," ujar Nunik, di Bandarlampung, Selasa.

Nunik meminta mahasiswa GMNI bergandengan tangan menangkal radikalisme agar bangsa ini lebih bersatu.

Baca juga: Wagub Lampung Nunik serahkan rancangan KUA PPAS APBD 2020

"Maksimalkan kolaborasi, aku mungkin sangat subyektif tapi kepercayaanku kepada organ ekstra kampus itu sangat tinggi, karena itu ditempa dengan sistem sistem kaderisasi yang matang dan panjang, sehingga tidak terjadinya radikalisme," jelasnya.

Tak hanya tentang radialisme, Wagub Nunik juga mengatakan bahwa dirinya bersedia membantu mahasiswa GMNI untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh GMNI.

Nunik menginginkan organisasi Cipayung (Organisasi Mahasiswa) ini agar lebih maju lagi dan dikenal banyak oleh masyarakat Lampung.

Baca juga: Nunik dorong peran pemda dalam penanganan pekerja migran Indonesia

Pada kesempatan itu, Ketua GMNI Lampung Rahmatullah menjelaskan tugas - tugas GMNI yaitu kaderisasi dan membahas situasi yang ada di Pemerintah Provinsi Lampung.

Rahmatullah juga meminta masukan Wagub Nunik terkait Kongres yang akan digelar organisasi itu.

"Kami meminta masukan terkait kongres dan mohon untuk supportnya," ujarnya.

Rahamtullah juga bersedia membantu Wagub Nunik untuk memberantas radikalisme yang ada di kampus-kampus di Lampung dengan cara bergandeng tangan dan saling bersinergi untuk meredam penyebaran bibit-bibit radikalisme.

Baca juga: Wagub-tokoh Lampung tandatangani komitmen jaga kerukunan umat beragama