Toboali, Babel, (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid mengajak seluruh nelayan daerah itu untuk mengolah hasil tangkapan laut sebelum dijual, untuk meningkatkan nilai ekonomis komoditi tersebut.
"Saya mengajak nelayan Bangka Selatan, khususnya Sadai agar lebih berani mengolah produk olahan hasil laut sendiri. Saya yakin, dengan bermodalkan kualitas dan nilai komoditi, produk yang kita hasilkan dengan mudahnya akan menembus pasar," katanya di Toboali, Selasa.
Menurut dia, hasil tangkapan laut, seperti ikan, udang dan lainnya, apabila diolah terlebih dahulu menjadi barang jadi, tentu akan menjadi nilai tambah bagi nelayan, sehingga kesejahteraan lebih meningkat.
"Selama ini hasil tangkapan laut selalu langsung kita jual, namun jika diolah terlebih dahulu maka nilai jualnya akan meningkat," kata dia.
Ia menjelaskan jika berkaca pada pengalaman pribadi saat menjadi pengusaha, keberanian dan mampu membaca peluang adalah merupakan salah satu cara untuk berhasil.
"Pengalaman saya mengajarkan bahwa keberanian dan peluang akan datang secara bersamaan. Oleh karena itu, jangan takut untuk membuat produk unggulan kita sendiri," katanya.
Ia mengatakan untuk mendukung upaya pengolahan hasil laut oleh nelayan, pemda siap memfasilitasi melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memberikan pelatihan dan pembinaan.
"Jika belum tahu caranya, bisa berkoordinasi dengan kami, karena beberapa OPD kami bisa melakukan pembinaan terkait hal tersebut," katanya.
Wabup Bangka Selatan ajak nelayan olah hasil laut
Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan menunjukkan olahan makanan ikan Uceng (Nemacheilus fasciatus) saat penyerahan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Ikan Uceng Temanggung di kompleks Setda kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2019).ANTARA /Anis Efizudin/wsj.
