Bandarlampung (ANTARA) - Aksi cepat tanggap (ACT) segera masifkan bantuan untuk Palestina pascaeskalasi serangan udara dari Israel yang menewaskan 32 orang dan 82 jiwa lainnya luka-luka.
"Akibat dari serangan yang berdampak banyaknya korban jatuh itu, kami akan terus menggencarkan bantuan untuk Palestina sebagai aksi nyata kepedulian kemanusiaan di dunia Internasional," kata Kepala Program ACT Lampung Arief Rakhman dalam konferensi Pers Palestine Under Attack di Masjid Darussalam Langkapura, Bandarlampung, Jumat.
Ia juga mengajak semua umat di Lampung untuk peduli terhadap peningkatan eskalasi serangan ke Palestina dengan langsung memberikan bantuan kepada mereka melalui ACT.
“Mari kita bantu doa dan sebagian harta kita untuk warga terdampak serangan melalui link bit.ly/DonasiACTLampung, mudah-mudahan amal ibadah kita diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan bahwa program bantuan reguler yang sudah ada untuk Palestina akan terus ditingkatkan pascaserangan tersebut.
"Kami sudah berikan instruksi kepada relawan dan mitra-mitra kami di Gaza untuk memasifkan pendistribusian bantuan medis, kesediaan paket pangan, dan bantuan lainnya," jelasnya.
ACT, lanjutnya, melihat permasalahan ini bukan lagi masalah yang ringan sebab sudah berlangsung setiap tahun dengan eskalasi yang semakin meningkat.
"ACT mengecam apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina terlebih hal ini terjadi menjelang musim dingin yang mencekam," kata dia.
Berita Terkait
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pelayanan KB gratis di Lampung
Kamis, 25 April 2024 13:06 Wib
Jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung ziarah di TMP
Kamis, 25 April 2024 13:03 Wib
Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Kamis, 25 April 2024 13:01 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib
Tim SAR gabungan cari penumpang terjatuh dari KMP Reinna
Kamis, 25 April 2024 10:38 Wib
Lampung maksimalkan penggunaan alsintan tingkatkan produksi padi
Rabu, 24 April 2024 19:39 Wib