Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo Nila Moeloek mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai ancaman penyakit yang muncul saat masa peralihan musim atau pancaroba.
"Ini diingatkan terus pada masyarakat, terutama yang paling sering yakni ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD)," katanya di Jakarta, Rabu.Kemudian terdapat pula penyakit lain yang harus diwaspadai saat peralihan musim yakni leptospirosis yang gejalanya mirip dengan demam berdarah dan tifus.
Baca juga: BMKG minta masyarakat waspadai cuaca ekstrem pada bulan November
Leptospirosis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menjangkit masyarakat saat terjadi banjir. Penyakit Ini berasal dari tikus got pembawa bakteri leptospira yang biasanya berwarna hitam dan berukuran besar.
Sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap ancaman penyakit tersebut, ia menjelaskan masyarakat harus benar-benar menerapkan tindakan 3M, yakni menguras tempat penampungan air misalnya bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Selanjutnya menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Baca juga: Dinkes Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Pancaroba
"Kita juga sudah punya juru pemantau jentik (jumantik) di setiap rumah dan harus selalu melakukan pengecekan berkala," kata dia lagi.
Baca juga: BMKG: Hujan-angin kencang terjadi pada masa pancaroba
