Palembang (ANTARA) - Guna memperkuat status perkawinan sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan, sebanyak 100 pasang pengantin mengikuti prosesi nikah massal di Rumah Dinas Wali Kota Palembang.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa mengatakan 100 pasangan pengantin dari beragam tingkatan usia tersebut merupakan hasil seleksi di semua kecamatan sesuai syarat yang sudah dipenuhi.
Baca juga: 109 Pasang Nikah Massal
"Dari 100 pasang ini ada yang pengantin baru dan lama, mereka kebanyakan sudah menikah sah secara agama (siri), namun dari sisi hukum negaranya belum, sehingga kami bantu mereka mendapatkan status sah sesuai hukum hari ini," ujar Fitrianti Agustinda saat prosesi nikah massal.
Sebelum prosesi di mulai, semua pengantin mengikuti arak-arakan dari Balai Kota Palembang di Jalan Merdeka menuju Rumah Dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik Taman Kambang Iwak. Nikah massal tersebut merupakan program Bagian Kesejahtran Rakyat Sekertariat Kota Palembang.
Menurut Fitri, dengan kejelasan status pernikahan maka urusan-urusan menyangkut hak dan kewajiban warga negara tidak lagi mengalami masalah, terutama menyangkut keberadaan anak hasil perkawinan mereka, sehingga ia berharap program nikah massal terus berlanjut.
"Jika ada warga yang punya kesulitan dalam memenuhi administrasi pernikahan tentu kami bisa membantu agar tidak menjadi beban dan berujung masalah keluarga," kata Fitri.
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Programkan Kepemilikan Buku Nikah
Sementara Kepala Bagian Kesejahtran Rakyat Sekertariat Kota Palembang Nuraini mengatakan nikah massal tersebut sudah kedelapan kalinya yang diadakan Pemkot Palembang, dimana nikah massal terakhir digelar pada 17 Agustus 2019.
"Jika nikah massal sebelumnya 50 pasang maka sekarang 100 pasang. Memang kami upayakan jumlahnya bisa meningkat secara bertahap," kata Nuraini.
Berita Terkait
Mahasiswa KKN STAI Yasba gelar sunat massal di Lampung Selatan
Sabtu, 30 Maret 2024 19:20 Wib
Puluhan siswa di Sukabumi diduga keracunan jajanan
Senin, 26 Februari 2024 23:59 Wib
Rekonstruksi kasus carok di Bangkalan
Senin, 26 Februari 2024 17:39 Wib
Kolaborasi Kanwil DJP Bengkulu-Lampung-Dompet Dhuafa-RS AKA Medika Sribhawono khitan massal
Rabu, 17 Januari 2024 20:48 Wib
Sebelum bunuh diri, polisi New York tembak mati istri dan dua putranya
Senin, 1 Januari 2024 11:49 Wib
LKC-Dompet Dhuafa dan LAZnas Pertamina Hulu Rokan Jakarta gelar khitanan massal
Kamis, 28 Desember 2023 21:14 Wib
Dishub Lampung usulkan skema layanan transportasi perkotaan
Jumat, 18 Agustus 2023 16:47 Wib
Bersama IDI, Dompet Dhuafa Healthcare dan DD Klinik gelar khitan massal di NTT
Kamis, 13 Juli 2023 7:00 Wib