Bandarlampung (ANTARA) - Nelayan di perairan Bulu Babi, 8 mil dari Pantai Pelabuhan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menemukan sesosok mayat laki-laki di perairan setempat yang diduga warga negara asing yang hilang sejak 3 November 2019.
"Kronologis kejadian bermula saat seorang nelayan yang bernama Munawar pada pukul 05.30 WIB sedang melaut dan melihat atau menemukan mayat yang mengapung di perairan Kota Jawa," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat dimintai keterangan, di Bandarlampung, Senin.
Ia melanjutkan, setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat, Polsek Bengkunat Polres Lampung Barat yang di pimpin Iptu Ono Karyono bersama anggotanya menuju TKP untuk mengevakuasi korban dari perairan Kota Jawa untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bengkunat.
"Sampai di Puskesmas dokter di sana langsung melakukan visum kepada mayat tersebut," kata dia.
Kemudian, lanjutnya, Polres Lampung Barat langsung melakukan koordinasi dengan Biddokes Polda Lampung dan membawa korban k RS Bhayangkara untuk identifikasi korban lebih lanjut.
Ia menyebutkan, ciri-ciri dari korban yakni tinggi 175 cm, berkulit putih, berjenggot tipis beruban, umur sekira 50 - 60 tahun.
Untuk barang bukti yang ditemukan bersamaan dengan korban adalah,
Jam tangan merk suunto dalam keadaan hidup di tangan sebelah kiri, baju renang lengkap warna hitam merk slinx wet suits,
tutup kepala/morvis merk hevto warna hitam.
Kemudian, sarung tangan merk scubapro warna hitam, alas sepatu selam merk mares plexads, sepatu katak selam merk aqua lung phajer, pisau sangkur merk diablo warna hitam kombinasi hijau yang melekat di pinggang sebelah kiri.
"Lalu, celana dalam dengan warna biru muda kombinasi hitam dan terdapat botol air mineral yang berada di kantong kaki sebelah kiri serta, karet perekat warna hitam yang terpasang di lengan kiri," jelasnya.
