Petambak udang siap dukung program pemerintah

id Petambak udang,Dukung program pusat

Petambak udang siap dukung program pemerintah

Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Praktisi Aquakultur (FKPA) masa bakti 2019-2024 di Bandarlampung, Rabu (6/11/2019) (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -
Para petambak udang di Provinsi Lampung dan Bengkulu siap mendukung program pemerintah pusat yang tetap memprioritaskan ekspor komoditas udang segar selama lima tahun ke depan.

"Kita investor tambak udang mendukung penuh program pemerintah pusat yang ingin menargetkan kenaikan ekspor udang hingga lima kali lipat dari sekarang,” ujar Ketua Shrimp Club Lampung (SCL) Ali Kukuh, di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, target tersebut bisa tercapai asalkan pemerintah dapat mempermudah investasi tambak udang seperti penyederhanaan perizinan dari pusat ke daerah. 

Dia melanjutkan, dalam penglihatannya selama ini dan yang dirasakan banyak pemda yang mempersulit perizinan serta menerbitkan berbagai peraturan yang memberatkan investor.

"Kami investor tidak minta keringanan ataupun pembebasan pajak seperti pada investasi sektor lainnya, yang kita butuhkan hanya pemda mempermudah izin saja," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Petambak Pantai Barat Sumatera (IPPBS) Agusri Syarief menyatakan, sebagai pelaku usaha udang, pihaknya mendukung sepenuhnya program KKP yang disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto pada Seminar Udang di IPB Bogor beberapa waktu lalu.

Menurut dia, untuk mencapai target yang diinginkan pemerintah ada empat komponen yang harus tersedia, yakni modal, SDM, teknologi dan lahan. 

"Untuk modal, teknologi dan SDM, petambak mampu menyediakannya. Namun untuk lahan, kami minta pemerintah dapat memfasilitasinya melalui penyederhanaan peraturan dan perizinan sehingga investor tidak mengalami kesulitan untuk membuka tambak baru sehingga apa yang menjadi target dapat tercapai," tambahnya.