Wamenkeu sebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak rendah

id Suahasil nazara,Pertumbuhan ekonomi

Wamenkeu sebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak rendah

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2019 sebesar 5,02 persen harus bisa memberikan peluang bagi peningkatan kinerja perekonomian nasional.

"Pertumbuhan 5,02 persen bukan pertumbuhan yang rendah. Ini pertumbuhan yang seharusnya bisa memberikan optimisme untuk gerak ekonomi Indonesia," kata Suahasil saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu.

Suahasil menjelaskan kondisi global yang melambat telah memberikan dampak kepada perlemahan ekonomi negara maju dan berkembang termasuk Indonesia.

Dampak perlambatan tersebut, tambah dia, mempengaruhi aliran modal yang masuk ke Indonesia melalui instrumen portfolio maupun investasi langsung serta kinerja perdagangan nasional.
Baca juga: Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi triwulan III diatas lima persen

Meski demikian, menurut dia, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh lebih baik dibandingkan negara-negara lain yang mengalami perlambatan lebih dalam.

Oleh karena itu, Suahasil memastikan pemerintah akan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini melalui pelaksanaan instrumen fiskal yaitu pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan penggunaan APBN untuk mengelola perekonomian, ia menyakini, kegiatan ekonomi yang didukung efektivitas belanja pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja, menekan tingkat kesenjangan dan mengurangi angka kemiskinan.

"Konstruksi dari APBN, kita upayakan agar bersifat counter cyclical, jadi ketika perekonomian menunjukkan perlemahan, maka APBN harus berikan dukungan," kata mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini.

Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia triwulan III 2019 tumbuh 5,02 persen