Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN berharap diadakannya gebyar event festival dapat mengangkat budaya Lampung di kancah nasional ataupun internasional.
"Dengan adanya kegiatan ini saya ingin Bandarlampung melalui budaya Lampung lebih dikenal lagi di Nusantara maupun dunia," katanya, di Bandarlampung, Selasa.
Menurut dia, dengan semakin dikenalnya Kota Bandarlampung oleh banyak orang tentunya akan semakin maju lagi ke depannya sehingga citra baik pun akan didapatkan oleh Provinsi Lampung.
Baca juga: Geliat bisnis tapis Lampung juga lestarikan budaya
"Kota Bandarlampung sendiri adalah representatif Provinsi Lampung, jadi kalau kota bagus dan maju nama Lampung juga akan dikenal di nasional maupun internasional," kata dia.
Dia menambahkan tidak hanya budaya Lampung saja yang perlu diangkat dan dilestarikan keberadaannya, akan tetapi semua adat budaya yang ada di Kota Bandarlampung perlu dimunculkan.
"Kita ini Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetap Indonesia, sehingga semua budaya harus kita jaga bersama," kata dia lagi.
Baca juga: Wagub Lampung siapkan ruang bagi kaum milenial eksplorasi potensi budaya
Kepala Dinas Pariwisata M Yudhi mengatakan gebyar event festival Bandarlampung ni akan dilaksanakan selama dua hari 5-6 November 2019. Kegiatan ini merupakan acara tahunan Kota Bandarlampung dan dalam event tersebut ada empat perlombaan seperti festival solo song, batik Lampung, film indie, dan betutur hikayat Lampung.
"Festival solo song diikuti 100 orang, batik Lampung 50 orang, film indie 50 orang, betutur hikayat Lampung 50 orang. Pemenang dari event ini nantinya akan diikuti ke ajang nasional," katanya.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung laksanakan gelar Budaya Lampung
Wali Kota berharap gebyar event festival angkat budaya Lampung
Wali Kota Bandarlampung Herman HN dan Ketua TP PKK Bandarlampung Eva Dwiana saat melihat perlombaan melukis Batik Lampung, Selasa (5/11/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
