Serba-serbi: Maskot "Dang Du" laris manis diborong kontingen Porwil

id porwil x sumatera, porwil bengkulu, maskot dang du

Serba-serbi: Maskot "Dang Du" laris manis diborong kontingen Porwil

Pembeli maskot "Dang Du" Porwil X Sumatera, di Bengkulu. (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Bengkulu (ANTARA) - Maskot beruang madu (helarctos malayanus) atau "Dang Du" yang dijajakan oleh pedagang di sekitar arena pertandingan laris manis diborong oleh kontingen Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X 2019 Sumatera yang digelar di Provinsi Bengkulu.

"Saya membawa maskot 'Dang Du' sebanyak 1.000 buah dan tersisa hanya seratus boneka beruang madu," kata Amir (47) pedagang pernak-pernik Porwil di GOR kompleks Stadion Sawah Besar, Kota Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan harga satu boneka maskot Porwil itu dijual seharga Rp100.000 per buah. Harga tersebut bisa berkurang jika dibeli dengan jumlah yang cukup banyak.

Menurut dia, maskot "Dang Du" tersebut dibeli dari perajin asal Bandung, Jawa Barat. "Saya membeli maskot tersebut dari Bandung karena di Bengkulu tak ada yang membuatnya. Sejak jauh hari sebelum pelaksanaan Porwil, saya telah memesan terlebih dahulu," katanya.

Ia mengakui hampir semua kontingen yang berlaga di Porwil membeli maskot tersebut sebagai buah tangan atau cindera mata.

Selain menjual maskot Dang Du, dirinya juga menjual kaus Porwil, dengan harga bervariasi tergantung kualitas.

"Kaus yang dijual harganya tergantung bahan, dijual antara Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per kaus," tambahnya.

Rina atlet Kempo Riau mengaku membeli maskot beruang madu sebagai buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat.

Selain itu, ia juga membeli beberapa kaus Porwil untuk diberikan kepada kepada sanak famili dan juga kerabat.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora), menjadikan satwa langka dilindungi beruang madu (Helarctos malayanus) sebagai maskot perhelatan Porwil X Sumatera.

“Memilih beruang madu sebagai maskot untuk mengangkat kearifan lokal Bengkulu yang menjadi tuan rumah Porwil Sumatera tahun ini,” kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi saat peluncuran logo dan maskot Porwil Sumatera di Bengkulu, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan maskot beruang madu yang diberi nama “Dang Du” itu merupakan satwa asli Provinsi Bengkulu yang perlu dilestarikan.

Lewat perhelatan Porwil  X Sumatera yang digelar Bengkulu pada 3 hingga 9 November 2019, pihaknya berharap dapat mempromosikan dan mengenalkan fauna langka ini.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk mendukung kesuksesan event olahraga terbesar di wilayah Sumatera ini.

“Kami berharap Provinsi Bengkulu bisa menjadi tuan rumah yang baik serta menjunjung tinggi sportifitas,” ucapnya. 

Sebab bukan hanya kemenangan yang dicari, tetapi juga semangat kebersamaan untuk membangun bangsa dan negara dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengungkapkan bahwa Provinsi Bengkulu telah melakukan semaksimal mungkin untuk mengenalkan dan mempromosikan perhelatan Porwil X ke seluruh provinsi yang berada di Pulau Sumatera.

"Bengkulu siap menjadi tuan rumah dan menyukseskan Porwil X Sumatera," kata Rohidin.

Porwil akan mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga. Visi utama dari event olahraga ini kata dia adalah untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga terutama dalam wilayah Bengkulu serta seluruh provinsi peserta yang tersebar di seluruh Sumatera