Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva bertukar pikiran membahas kondisi perekonomian global dalam pertemuan di Bangkok, Thailand, Minggu.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan di sela rangkaian acara KTT ASEAN ke-35, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. Pertemuan keduanya berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center.
Presiden Jokowi dalam pertemuan itu terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat atas peran baru Kristalina sebagai Direktur Pelaksana IMF sejak Oktober 2019.
Kristalina merupakan Direktur Pelaksana IMF pertama yang berasal dari negara ekonomi yang sedang berkembang (Bulgaria).
"Ini adalah merupakan Managing Director dari IMF pertama yang berasal dari 'emerging economy'," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Minggu.
Retno mengatakan keduanya dalam pertemuan tersebut banyak bertukar pikiran mengenai situasi ekonomi dunia dan di kawasan.
Kristalina menyampaikan bahwa saat ini perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan, bahkan mengalami pertumbuhan terendah dalam satu dekade terakhir. Meski demikian, kondisi di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia dinilainya jauh lebih baik.
"Beliau mengatakan bahwa ekonomi ASEAN masih berada di 'bright spot in the world economy'. 'Bright spot'-nya ada di ASEAN," tuturnya.
Lebih jauh, Kepala Negara juga menyampaikan informasi mengenai fokus pembangunan Indonesia selama lima tahun ke depan.
Beberapa di antaranya yang disinggung oleh Presiden ialah pembangunan sumber daya manusia, keberlanjutan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan reformasi kelembagaan.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Berita Terkait
IMF prediksi ekonomi Tiongkok dan India tumbuh di atas 5 persen
Selasa, 31 Januari 2023 14:13 Wib
Inggris dan Kanada protes keras partisipasi Rusia dalam pertemuan IMF
Jumat, 22 April 2022 9:13 Wib
Pejabat keuangan Barat ke luar dari pertemuan G20 saat Rusia bicara
Kamis, 21 April 2022 8:21 Wib
IMF nilai Indonesia berhasil jaga stabilitas ekonomi di tengah pandemi
Rabu, 23 Maret 2022 9:47 Wib
Ketua IMF sebut perang di Ukraina turunkan perkiraan pertumbuhan global
Jumat, 11 Maret 2022 7:02 Wib
Bank Dunia, IMF bantu Ukraina dalam beberapa minggu dan bulan mendatang
Rabu, 2 Maret 2022 8:06 Wib
Bank Dunia siapkan opsi dukung Ukraina atas dampak ekonomi akibat konflik
Jumat, 25 Februari 2022 8:55 Wib
BI dorong lembaga internasional susun New DGI
Rabu, 16 Februari 2022 8:00 Wib