Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah warga Perumahan Bukit Kencana dan permukiman di kawasan Sukarame Bandarlampung berharap wilayahnya dapat tersambung dengan jaringan air PAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
"Saya harap ada perhatian pemerintah, bila bisa jaringan PDAM bisa sampai sini, agar ketika musim kemarau kami tidak sulit air bersih," kata Agus (47) salah satu warga Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung Minggu.
Ia mengatakan bahwa sejak mengalami kekeringan akibat kemarau panjang, warga setempat selalu mendapat bantuan air bersih dari Rumah Sakit Immanuel.
Namun bantuan tersebut jelas tidak bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga setempat setiap harinya.
"Kami belum pernah mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah, selama ini hanya dari RS Immanuel itu pun diberi terbatas. Pagi dua jam dan sore dua jam," katanya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa jaringan PDAM memang diperlukan di sana sebab pada umumnya kualitas air di wilayahnya tergolong tidak bagus untuk konsumsi.
"Kalo lagi tidak musim kemarau air yang dihasilkan dari sumur warga umumnya merah sehingga harus disaring dengan pasir dulu," kata dia.
Baca juga: Kementerian PUPR minta kepala daerah dukung terus PDAM
Hal senada juga disampaikan warga Bukit Kencana dan Griya Kencana.
"Sudah ada jaringan sumur artesis, tinggal disambungkan ke jaringan air PDAM. Karena termasuk di pusat kota, jaringan air PAM juga perlu masuk," kata salah satu warga Bukit Kencana III Bandarlampung.
Sementara itu Yusuf salah seorang warga Griya Kencana mengatakan hal yang serupa.
Menurut dia, PDAM yang dikelola oleh pemda setempat harus bisa menjangkau wilayah padat penduduk yang berpotensi mengalami kekeringan setiap musim kemarau tiba.
"Di Griya Kencana, Bukit Kencana, dan Way Dadi, saya rasa perlu disambungkan jaringan PDAM. Selain antisipasi kekeringan juga pada umumnya juga kualitas airnya tidak layak konsumsi," katanya.
Baca juga: Konsorsium BCK-BTS segera rampungkan proyek SPAM Bandarlampung
Berita Terkait
Kemenag Lampung sebut calon haji gagal sistem bisa lunasi Bipih di April
Jumat, 29 Maret 2024 13:54 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib
Pemkot Bandarlampung tahun ini dapat jatah penerimaan PPPK 300 orang
Rabu, 27 Maret 2024 15:16 Wib
Polisi ringkus 4 pemuda pengguna tembakau sintetis di Bandarlampung
Rabu, 27 Maret 2024 11:30 Wib
Bawaslu teruskan kasus anggota KPU Bandarlampung ke DKPP
Selasa, 26 Maret 2024 15:18 Wib