Sebanyak 54 kecelakaan di Tol JTTS Lampung selama Juni 2018-Oktober 2019

id Tol JTTS Lampung,54 kasus kecelakaan,Lampung

Sebanyak 54 kecelakaan di Tol JTTS Lampung selama Juni 2018-Oktober 2019

Gerbang Tol Bakauheni JTTS. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 54 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Lampung sejak Juni 2018 hingga Oktober 2019.

"Data kami paling banyak di periode 2019 dengan angka kecelakaan mencapai 49 kasus, sedangkan 2018 hanya lima kejadian," kata Kasi Laka Ditlantas Polda Lampung, Kompol Ruhyat di Bandarlampung, Kamis.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Trans Sumatera, empat orang tewas

Tingkat kecelakaan paling banyak terjadi di JTTS ruas tol masuk ke kawasan Polres Lampung Selatan dengan angka mencapai 45 kasus. Sedangkan, untuk ruas tol yang masuk ke kawasan Polres Pesawaran dan Tulang Bawang masing-masing ada dua peristiwa lakalantas dan lima kasus lainnya ada di ruas tol yang berada di kawasan Polres Lampung Tengah.

"Dari jumlah kasus lakalantas itu sebanyak 33 orang tewas, 48 orang luka berat dan 62 lainnya luka ringan," kata dia.

Baca juga: HK: Patuhi rambu-rambu saat melintas di jalan tol

Ruhyat melanjutkan kecelakaan lalulintas yang sering terjadi bisa disebabkan oleh kelalaian pengemudi, kendaraan yang kurang sehat, faktor jalan, dan juga faktor cuaca. Menurut dia secara umum kondisi fisik JTTS sudah bagus namun masih harus ditambah rambu ataupun plang call center agar masyarakat mudah menghubungi petugas saat ada kejadian di lokasi.

"Idealnya plang atau rambu nomor-nomor penting dipasang di JTTS berjarak 5 hingga 10 KM per plang agar pengguna juga tidak bingung dan dapat cepat menghubungi petugas terkait," kata dia lagi.

Baca juga: Gubernur Lampung minta jalan penghubung JTTS gunakan konsep estetika dan ekologis