Penalti Konate bawa Arema menang tipis atas Semen Padang

id arema fc,Semen Padang, liga 1 Indonesia 2019

Penalti Konate bawa Arema menang tipis atas Semen Padang

Pesepakbola Arema FC, Rivaldi Bawuo (tengah) berusaha melepaskan diri dari hadangan pesepakbola Semen Padang, Yu Hyunkoo (kanan) dan Muhammad Rifqi (kiri) dalam pertandingan Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (28/10/2019). Arema mengalahkan Semen Padang dengan skor akhir 1-0. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Arema FC mewujudkan targetnya meraih poin sempurna di kandang setelah tendangan penalti yang dieksekusi Makan Konate pada menit ke-78 membawa Singo Edan menang tipis 1-0 atas Semen Padang pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin malam.

Gol semata wayang Arema yang gagal diamankan penjaga gawang Semen Padang Teja Paku Alam itu mengerek posisi Arema ke lima besar klasemen sementara Liga 1 2019.

Pada 45 menit babak pertama, banyak peluang yang diperoleh Arema. Dendi Santoso mengancam gawang Semen Padang pada menit keempat, namun tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan penyerang Arema itu tipis di sisi kanan gawang Semen Padang.

Singo Edan kembali mendapatkan peluang lewat tandukan Arthur Cunha pada menit ke-20. Namun, Teja Paku Alam yang berada di bawah mistar gawang Semen Padang mampu menghalau bola dengan sempurna.

Sementara itu, dua pemain depan Semen Padang, Karl Max Barthelemy dan Vanderli Francisco, dibuat cukup frustrasi oleh kokohnya benteng pertahanan dan kedisiplinan para pemain Arema. Bahkan, keduanya sampai sering berbenturan dengan pemain Arema dan terpancing emosinya.

Meski sejumlah peluang tercipta dari kedua tim, hingga babak pertama berakhir, Arema maupun Semen Padang tak mampu memecah kebuntuan dan kedudukan imbang tanpa gol menutup paruh pertama pertandingan.



Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim sama-sama menaikkan intensitas permainannya. Meski kerap mendapatkan serangan dari Arema, Semen Padang tak menyerah untuk keluar dari tekanan dan melakukan serangan balasan dengan mengandalkan Flavio Beck Junior yang berada di lini kedua.

Arema FC mendapatkan peluang emas lewat akselerasi Makan Konate pada menit ke-73. Setelah mengecoh pemain bertahan Semen Padang, Makan Konate melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sulit untuk dijangkau oleh Teja Paku Alam. Sayang, tembakan pemain asal Mali itu masih membentur tiang gawang, bahkan bola yang memantul itu juga tak bisa dimaksimalkan menjadi sebuah gol oleh Ridwan.

Arema mendapatkan penalti pada menit ke-78 setelah Dendi Santoso dilanggar Agung Prasetyo di kotak terlarang Semen Padang. Makan Konate yang menjadi eksekutor dengan sempurna membobol gawang Semen Padang dan membawa Arema unggul 1-0.

Unggul 1-0, tak membuat para pemain Arema menyurutkan serangannya, bahkan bermain lebih tenang dalam waktu tersisa. Anak asuh Milomir Seslija itu memilih untuk lebih banyak mengalirkan bola.

Makan Konate hampir menggandakan keunggulan Arema pada menit ke-88. Pemain asal Mali itu meliuk-liuk di area pertahanan Semen Padang yang diakhiri dengan tembakan keras, namun bola masih belum menemui sasarannya dan bersarang ke jala gawang Semen Padang.

Hingga pertandingan usai, keunggulan 1-0 untuk Arema tetap bertahan. Singo Edan pun naik ke peringkat kelima dengan koleksi 38 poin dari 24 laga, sedang Semen Padang masih harus berada di dasar klasemen.