Wali Kota Padang serahkan bantuan rumah kepada korban tsunami

id tsunami Kalianda,tsunami,bantuan rumah,Wali Kota Padang

Wali Kota Padang serahkan bantuan rumah kepada korban tsunami

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan bantuan kepada warga Minang yang menjadi korban Tsunami Selat Sunda di Desa Way Mul, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (Lampung.Antaranews.com/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan rumah kepada warga Minang yang menjadi korban Tsunami Selat Sunda di Desa Way Mul, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

"Ada delapan unit rumah yang kami bangun untuk membantu warga Minang di sini sebagai bukti kami saling merasakan satu sama lain sebab pada tahun 2009 Padang pernah mengalami hal serupa," kata Wali Kota Padang itu, dalam keterangannya di Lampung Selatan, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa Pembangunan rumah ini berkat kerja sama Pemerintah Kota Padang, ACT Sumatera Barat, ACT Lampung dan Baznas Kota Padang hal ini merupakan semangat kekompakan berbangsa dan bernegara.

Ia mengatakan bahwa warga Masyarakat Kota Padang memiliki respon yang cepat terhadap aksi kemanusiaan baik itu bencana yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri.

"Masyarakat kami selalu melakukan penggalangan dana untuk kepentingan kemanusiaan seperti membantu gempa Maluku dan konflik Wamena, setiap Lebaran semua masjid di Padang pasti melakukan penggalangan dan yang kemudian di salurkan untuk membantu dunia Islam dan korban bencana," jelasnya.

Ia pun mengajak kepada semua pihak untuk menjadi seorang yang dermawan dan peduli terhadap kejadian bencana alam ataupun kemanusiaan yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Priyanto Putro mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Pemkot Padang terhadap suku Minang yang ada di Lampung Selatan.

"Saya harap silahturahmi ini akan tetap terjaga dan membawa kebaikan bagi warga Way Muli," kata dia.

Saat ini, lanjutnya masih ada enam warga yang masih dalam perawatan pascatsunami Selat Sunda. Untuk rumah yang rusak berat dan hancur terdapat 532 unit sedangkan untuk yang rusak ringan dan sedang mencapai 817 unit.

"Pemda setempat sudah membangun Huntara di Way Muli Timur dan telah dihuni oleh 122 kepala keluarga terdampak tsunami," katanya.