Ankara (ANTARA) - Pihak berwenang Amerika Serikat harus mengekstradisi komandan SDF pimpinan Kurdi kepada Turki ketika komandan itu memasuki wilayah AS, kata Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gul, Jumat.
Tuntutan tersebut disampaikan Turki setelah Ankara mengecam Washington karena memperlakukan komandan tersebut sebagai "tokoh politik yang sah."
Baca juga: Trump sebut gencatan senjata Turki di Suriah Utara permanen
Pada Rabu (23/10), para senator AS mendesak Departemen Luar Negeri untuk segera memberi visa bagi sang komandan, Jenderal Mazloum Kobani, agar ia bisa berkunjung ke Amerika Serikat guna membahas masalah Suriah.
Ankara mengatakan Mazloum adalah teroris yang memiliki kaitan dengan para milisi Kurdi, yang sedang melancarkan pemberontakan di Turki.
Ketika berbicara kepada para wartawan, Gul mengatakan Turki menuntut pemerintah AS untuk menahan Mazloum begitu ia tiba di Amerika Serikat.
Gul mengatakan kementerian luar negeri Turki telah menyampaikan permintaan ekstradisi Mazloum kepada Amerika Serikat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Mutiara Annisa Baswedan, putri Gubernur Jakarta terpilih sebagai duta Indonesia ke AS
Baca juga: Dubes AS harapkan duta muda Indonesia pererat hubungan dua negara
Berita Terkait
Permintaan uji KIR angkutan penumpang di Bandarlampung meningkat
Kamis, 4 April 2024 20:11 Wib
Permintaan oven naik jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 13:46 Wib
Permintaan parsel Lebaran meningkat di Bandarlampung
Senin, 1 April 2024 13:39 Wib
Makna permintaan maaf Prabowo di debat kelima
Selasa, 6 Februari 2024 21:44 Wib
Mahfud MD: Permintaan Ketum Projo cabut laporan polisi soal Butet hal haik
Selasa, 6 Februari 2024 5:26 Wib
Wakil Presiden DFB: Permintaan gaji Klopp terlalu tinggi untul latih Jerman
Senin, 1 Januari 2024 19:01 Wib
Firli Bahuri sampaikan permintaan maaf
Kamis, 21 Desember 2023 20:44 Wib
Dinkes Sumsel ajukan permintaan 1.500 vial vaksin COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 5:17 Wib