Festival Cycloop di Jayapura gaungkan pelestarian lingkungan

id festival cycloop, Festival Cycloop 2019

Festival Cycloop di Jayapura gaungkan pelestarian lingkungan

Koordinator Tim Kreatif Festival Cycloop 2019 Yasminta Rhidian Wasaraka. (ANTARA/Alfian Rumagit)

"Festival Cycloop 2019 ini bukan pesta, bukan acara pada umumnya. Tapi ini untuk menggaungkan pelestarian dan perlindungan CA (Cagar Alam) Pegunungan Cycloop," katanya.
Jayapura (ANTARA) - Festival Cycloop II/2019 di Tugu Infantri, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua untuk menggaungkan pelestarian lingkungan di Cagar Alam Pegunungan Cyclop, kata Koordinator Tim Kreatif Festival Cycloop 2019 Yasminta Rhidian Wasaraka.

"Festival ini bukan pesta, bukan acara pada umumnya. Tapi ini untuk menggaungkan pelestarian dan perlindungan CA (Cagar Alam) Pegunungan Cycloop," katanya di Kota Jayapura, Jumat (25/10).
Baca juga: Festival Cycloop II siap digelar September 2019

Menurut dia, Festival Cycloop II/2019 agak berbeda jika dibandingan dengan kegiatan yang sama pada tahun lalu di Pasir VI, Kota Jayapura.

"Tapi kali ini, ada pendidikan lingkungan bagi anak PAUD dan TK, ada lomba mewarnai tentang lingkungan, duta konservasi, menanam pohon, konvoi konservasi, diskusi tentang lingkungan dan pada puncak acara tanggal 26 Oktober 2019 ada pameran foto, dan tarian-tarian," katanya.

Dian sapaan akrab Yasminta Rhidian Wasaraka itu yang didampingi Heri dari Komunitas Jalan Jalan Seru, menyebutkan 12 komunitas dan relawan ikut Festival Cycloop II/2019 yang didukung Kodam XVII/Cenderawasih.

"Tadi siang sudah digelar konvoi konservasi yang melibatkan sejumlah komunitas motor di Kota dan Kabupaten Jayapura, starnya dari markas Kodam XVII/Cenderawasih di Bukit Polimak, Kota Jayapura, finisnya di Tugu Infantri, Sentani, Kabupaten Jayapura," katanya.

Ibunda dari Rayhan yang juga antropolog muda itu, mengungkapkan bahwa pelestarian CA Pegunungan Cycloop harus terus digaungkan karena imbas dari kerusakan sudah dirasakan pada awal tahun ini.

"Sebagaimana kita ketahui semua, sebelumnya ada bencana yang terjadi di Sentani dan sekitarnya. Nah, Festival Cycloop ini intinya untuk mengajak semua pihak peduli terhadap lingkungan, jangan kita hanya mengambil (merambah,red.) atau menikmati alamnya saja, tapi tidak merawatnya," katanya.

Dosen di STIKOM Muhammadiyah Kota Jayapura itu, mengatakan alam bisa marah kepada siapa saja.

"Jadi, mari kita jaga dan lestarikan Cycloop," katanya.
Baca juga: Tokoh: Perlu duduk bersama lestarikan cagar alam Cycloop tergerus

Ondofolo atau tokoh adat Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay, mengajak semua pihak yang memanfaatkan CA Pegunungan Cycloop untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Mari kita dukung Festival Cycloop ini. Harapannya para pihak yang memanfaatkan SDA Cycloop bisa memberikan kontribusi yang nyata," katanya.

Festival Cycloop II/2019 telah berjalan sejak 17 Oktober 2019 dengan sejumlah kegiatan, sedangkan puncak acara pada Sabtu (26/10) di Tugu Infantri, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.