Warga keluhkan bau busuk sampah dari TPS Wayhalim

id Pemkot Bandarlampung,Warga Keluhkan Bau Busuk,sampah,bau sampah

Warga keluhkan bau busuk sampah dari TPS Wayhalim

Mobil DLH sedang mengangkut sampah di TPS di RT 07 Lingkungan II Kel Jagabaya 2 Wayhalim, Bandarlampung, (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Warga RT 07, Lingkungan 2, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Wayhalim, Bandarlampung, mengeluhkan bau busuk yang ditimbulkan sampah dari tempat pembuangan sementara di wilayah setempat.

"Kami warga di sini tidak tahan dengan bau sampahnya yang tercium hingga jarak 100 meter," kata perwakilan warga setempat Lukmansyah (54), di Bandarlampung, Jumat.

Menurut dia, sampah yang berada di TPS tersebut bukan hanya berasal dari lingkungan sekitar, akan tetapi dari banyak wilayah sehingga menimbulkan tumpukkan limbah yang berbau busuk.

"Sehari satu kali sampah di sini dangkat oleh mobil truk akan tetapi setelah bersih kemudian adalagi kiriman sampah entah dari mana. Motor tosa setiap harinya tiga sampai empat hari masuk mengirim sampah di TPS ini, asal sampahnya kami tidak tau dari mana," jelasnya.
Baca juga: Wali Kota minta pembuatan dinding penahan sampah dipercepat

Lukman mengatakan bahwa pernah terjadi kesepakatan dengan lurah setempat bahwa yang boleh membuang sampah di sana hanya warga lingkungan dua saja yang terdiri dari 10 RT tapi nyatanya tidak demikian.

"Kami inginnya TPS ini di pindahkan karena baunya sudah tidak enak, bisa jadi sumber penyakit, tikus dimana-mana, kasihan anak-anak kami," ujarnya.

Sementara itu Lurah Jagabaya II Bahril mengatakan, bahwa pihaknya sedang merencanakan pemindahan TPS tersebut namun masih terkendala dengan lokasinya.

"Warga sudah melapor beberapa waktu lalu dan kami sedang memikirkan itu. Masalahnya bila dipindah kemana harus letakkannya TPS tersebut, bila warga ada tempat untuk memindahkannya pasti kami pindah TPS itu," katanya.

Ia berharap warga setempat agar bersabar terkait pemindahan TPS tersebut."Saya harap mereka bersabar sambil kita cari solusinya," katanya.

"Sebenarnya TPS itu sudah kita kasih tembok dan lantainya di semen agar  mengurangi bau busuk dari sampah itu," katanya.

Baca juga: Tahun 2020, satu kecamatan di Waykanan miliki satu bank sampah