Lampung Timur (ANTARA) - Sumur bor warga di wilayah pesisir laut Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung mulai kering sehingga masyarakat setempat perlu mendapatkan pasokan air bersih.
Wati, salah satu warga Desa Margasari, Jumat, mengungkapkan bahwa sumur bornya kering sudah hampir sepekan.
"Airnya yang keluar hanya sedikit, bahkan hari ini tidak keluar sama sekali," ungkap Wati.
Dia mengatakan untuk mencukupi air guna keperluan mandi dan cuci, sementara waktu ini membeli air dari pedagang air bersih yang dijual keliling.
Pedagang air bersih tersebut berasal dari desa tetangga yang setiap hari rutin berkeliling.
Satu jerigen air bersih dihargai Rp2,500 sampai Rp3.000.
Warga lainnya, Yanto mengatakan pula sumur bornya mengering.
Kendati sudah ditambah pipa paralon agar air bisa naik ke permukaan.
"Tetap kering, tidak keluar airnya," ujarnya.
Meskipun demikian, masih ada sumur bor warga yang tetap mengeluarkan air sewaktu disedot.
Seperti punya Mida, air bornya masih mengalir deras kendati sejumlah tetangganya mengering.
"Masih keluar air bor saya, masih deras," katanya.
Dampak kemarau panjang tahun ini telah membuat sejumlah lahan sawah dan saluran irigasi mengering termasuk sumur warga.
Baca juga: BPBD Metro sediakan 18 sumur bor antisipasi kekurangan air
Berita Terkait
Polisi tangkap sembilan penambang emas ilegal
Kamis, 18 April 2024 10:54 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
BPBD Lebong Bengkulu minta warga waspadai banjir susulan
Selasa, 16 April 2024 22:18 Wib
Dua pemotor tewas dalam kecelakaan di jalur mudik Kabupaten OKU Selatan
Jumat, 12 April 2024 11:34 Wib
Arus lalu lintas arah Merak padat
Sabtu, 6 April 2024 5:10 Wib
31 rumah warga di Ciangsana rusak terdampak ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 19:59 Wib
KSAD meminta maaf soal peristiwa ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 15:56 Wib