Jakarta (ANTARA) - Banyak kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) kecewa karena Presiden Jokowi menunjuk Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.
Ketua PBNU Robikin Emhas mengungkapkan bahwa ia dan pengurus PBNU lainnya banyak menerima pertanyaan dari para kiai terkait Menteri Agama.
"Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes," ungkap Robikin di Jakarta, Rabu.
Menurut Robikin, para kiai paham Kementerian Agama harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama.
"Namun, para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada," ujarnya.
Robikin mengatakan, para kiai sudah lama merisaukan fenomena terjadinya pendangkalan pemahaman agama yang ditandai merebaknya sikap intoleran, bahkan sikap ekstrem dengan mengatasnamakan agama.
"Semua di luar kelompoknya, kafir dan halal darahnya. Teror adalah ujung pemahaman keagamaan yang keliru seperti ini," kata Robikin.
Karena kondisi dan daya rusak yang diakibatkan, lanjut Robikin, secara kelembagaan jauh waktu NU tegas mengingatkan bahaya radikalisme itu.
"Bahkan NU menyatakan Indonesia sudah kategori darurat radikalisme, di samping darurat narkoba dan LGBT," ujar Robikin.
Berita Terkait
Christian Eriksen kecewa jarang dimainkan oleh Ten Hag
Rabu, 20 Maret 2024 10:04 Wib
Zaccagni kecewa Lazio gagal manfaatkan peluang
Rabu, 6 Maret 2024 6:08 Wib
Dikalahkan Porto, Mikel Arteta kecewa dengan penampilan Arsenal
Kamis, 22 Februari 2024 8:35 Wib
Lee Chong Wei kecewa berat melihat bulu tangkis Malaysia
Selasa, 20 Februari 2024 12:55 Wib
Allegri kecewa Juventus hanya raih satu poin dari tiga laga
Selasa, 13 Februari 2024 14:56 Wib
Menlu RI Retno Marsudi kecewa DK PBB gagal setujui resolusi gencatan senjata di Gaza
Minggu, 10 Desember 2023 6:43 Wib
Piala Dunia U-17, Pelatih Maroko kecewa kalah 0-2 dari Ekuador
Senin, 13 November 2023 23:55 Wib
Xavi kecewa timnya menyia-nyiakan peluang di El Clasico
Minggu, 29 Oktober 2023 17:25 Wib