HK: Patuhi rambu-rambu saat melintas di jalan tol

id Jalan tol, tol trans sumatra, lampung

HK: Patuhi rambu-rambu saat melintas di jalan tol

Kecelakaan di JTTS antara mobil sedan dan truk Fuso yang mengakibatkan empat orang tewas, Sabtu (19/12019) (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO)

Jadi kendaraan jangan sampai melebihi batas kecepatan yang sudah ada dan selalu mematuhi rambu-rambu yang ada, kata Hanung
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Cabang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar PT Hutama Karya (HK), Hanung Hanindito, mengimbau kepada seluruh pengemudi yang melintas di jalan tol tersebut agar selalu mematuhi rambu dan arahan batas maksimal kecepatan kendaraan. 

“Jadi kendaraan jangan sampai melebihi batas kecepatan yang sudah ada dan selalu mematuhi rambu-rambu yang ada,” kata Hanung di Bandarlampung, Sabtu. 

Ia mengatakan, pihaknya telah memasang rambu-rambu batas kecepatan yang ada melalui VMS, pengguna tol harus memastikan diri bahwa kendaraan dalam keadaan laik jalan. 

Selain itu, para pengemudi juga harus memastikan bahwa fisik dalam keadaan sehat, bila kondisi kurang fit sebaiknya segera beristirahat dan tidak memaksakan diri. 

Baca juga: Jasad korban kecelakaan tol trans sumatera di makamkan di Lampung Utara

“Harus bisa jaga kondisi fisik kesehatan, semoga tidak terulang kembali kejadian seperti ini. Semua pengendara harus mematuhi semua peraturan yang ada,” katanya 

Hanung menjelaskan, dengan kondisi fisik yang fit dan kondisi kendaraan yang laik jalan serta memperhatikan batas maksimal kecepatan, maka pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan baik.

Pada Sabtu pagi sedikitnya empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 96 JTTS yang melibatkan dua jenis kendaraan, yakni truk Fuso nomor polisi BE 8794 HP dan mobil sedan dengan nomor polisi BE 1230 BK.

Baca juga: Isak tangis sambut kedatangan empat jenazah korban kecelakaan JTTS

"Ada empat orang yang meninggal dunia. Mobil sedan itu bermuatan enam orang dan duanya lagi selamat dari insiden tersebut," kata Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan.

Dia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari kepolisian bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia terhadap satu mobil sedan terbakar di JTTS.

"Kami mengirimkan satu tim penyelemat dengan personel enam orang untuk menuju TKP. Sampai di TKP api masih menyala," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Trans Sumatera, empat orang tewas

Deni mengatakan, dalam penanganan kecelakaan tersebut Basarnas dibantu oleh tim Rescue HK dan BPBD setempat untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam kendaraan yang terbakar.

Dia menyebutkan empat korban meninggal yakni Hadi Prayitno (40), Elisabeth Yona (37), Kris (43) dan Mikail (7). Sedangkan korban yang selamat bernama Vania (2) dan Pricilia (9) yang langsung dievakuasi ke RS Mardi Waluyo Metro.

"Dari keterangan korban selamat yang juga anak korban, ayahnya bernama Hadi dan beralamat di Sumur Putri, Teluk Betung Bandarlampung," kata dia.