Lampung Timur (ANTARA) - Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan bantuan keuangan pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2019 sebesar Rp40 miliar diperuntukan daerahnya dipastikan tidak cair tahun ini.
"Saya pastikan Rp40 miliar DAK Lampung tidak cair tahun ini," kata Zaiful Bokhari kepada wartawan usai menghadiri acara silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Lampung Timur di Desa Margasari, kabupaten setempat, Sabtu.
Acara silaturahmi KKSS tersebut dihadiri Dandim 0429 Lampung Timur Letkol Kav Muhammad Darwis.
Penyebab tak cairnya DAK, lanjut dia, karena tahun sebelumnya ada sejumlah tender / lelang pembangunan yang terlambat sehingga berdampak pada penyaluran DAK di tahun berikutnya.
"Karena tahun kemarin ada tender yang terlambat sehingga Kementerian Keuangan pada tahun ini tidak mencairkannya," ujarnya.
Berkaitan tidak dicairkannya DAK itu dari Kemenkeu RI, kata Zaiful Bokhari, Pemkab Lampung Timur tahun ini mengandalkan dana APBD untuk membiayai pembangunan fisik.
"Kita tahun ini mengandalkan dana APBD saja," jelasnya.
Menurut dia, dampak dari tidak cairnya dana DAK tersebut, ada sejumlah pembangun ruas jalan tidak jadi dilaksanakan tahun ini.
Padahal menurut dia, seharusnya pembangunan sejumlah ruas jalan penghubung antarkecamatan sudah bisa dilaksanakan karena sudah ada kontrak, contohnya jalan kabupaten di Kecamatan Braja Selebah, Way Jepara dan Batanghari.
"Saya mohon maaf, tahun ini kemungkinan dana DAK 2019 tidak bisa cair," tambahnya.
Meski demikian, kata dia, pemerintah daerah berupaya agar DAK tersebut bisa cair karena menyangkut kepentingan masyarakat.
Berita Terkait
Buka puasa bersama Hotel Santika Premiere Lampung, sajikan menu khas "rumah"
Selasa, 19 Maret 2024 9:46 Wib
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
BRI : Nasabah bisa bertransaksi selama libur Lebaran 2024 lewat agen BRILink
Selasa, 19 Maret 2024 4:38 Wib
Arinal: Di usia 60 tahun, Lampung terus lakukan perbaikan pembangunan daerah
Senin, 18 Maret 2024 22:38 Wib
Wali Kota: THR ASN diberikan 10 hari jelang Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 19:47 Wib
Dishut Lampung sebut pencarian harimau sumatera masih terus berlangsung
Senin, 18 Maret 2024 17:29 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
DPRD Bandarlampung minta Perumda Wayrilau memperbanyak sosialisasi
Senin, 18 Maret 2024 15:55 Wib