Cap Go Meh di Kota Bogor masuk kalender tahunan Kemenparekraf

id Pesta Rakyat Cap Go Meh,Pawai arak-arakan barongsai,Kelenteng Hok Tek Bio di Bogor

Cap Go Meh di Kota Bogor masuk kalender tahunan Kemenparekraf

Atraksi budaya tionghoa dalam Festival Cap Go Meh 2019 di Jalan Raya Surya Kencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/2/2019). Perayaan Cap Go Meh yang menampilkan karnaval dari berbagai kesenian dan kebudayaan Tionghoa serta kebudayaan Indonesia terse but bertemakan "Bogor Street Fest Cap Go Meh 2019 Ajang Pemersatu Bangsa". ANTARA JABAR/Yulius Satria Wijaya/agr.

Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) berupa pawai arak-arakan barongsai dan liong memperingati Cap Go Meh di Kota Bogor masuk dalam kalender kegiatan besar tahunan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai 2020.
Bogor (ANTARA) - Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) berupa pawai arak-arakan barongsai dan liong memperingati Cap Go Meh di Kota Bogor masuk dalam kalender kegiatan besar tahunan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai 2020.

Ketua Panitia Pesta Rakyat CGM atau Bogor Street Festival 2019, Arifin Himawan, di Bogor, Jumat mengatakan, Pesta Rakyat CGM di Bogor masuk dalam kalender kegiatan tahunan Kemenparekraf setelah kementerian tersebut merilis 100 kegiatan besar yang dibagi dalam tiga wilayah di Indonesia.

"Kami merasa bahagia bahwa Pesta Rakyat CGM di Bogor bisa masuk kalender tahunan di kementerian dan menjadi bagian dalam ajang papan atas di Kemenparekraf tahun 2020," kata Arifin Himawan yang akrab disapa Ahim.
Baca juga: Pemkab Bogor bersama Perhutani garap pariwasata

Menurut dia, Pesta Rakyat CGM berupa arak-arakan barongsai dan liong di Bogor menjadi besar, tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota Bogor dan masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.

"Kami sebagai warga Bogor sangat bangga dan gembira, kegiatan Pesta Rakyat CGM ini bisa terpilih masuk dalam 100 kegiatan besar tahunan di kementerian," katanya.

Baca juga: Bogor Fest 2020 akan libatkan organisasi wisata dunia

Kegiatan Pesta Rakyat CGM di Kota Bogor ini masuk dalam kalender 100 kegiatan besar di kementerian, menurut dia, menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah Kota Bogor dan seluruh masyarakat di Kota Bogor, bagaimana memperkenalkan Bogor sebagai sebagai penyelenggara event besar nasional dan salah satu tujuan wisata.

Menurut dia, setiap diselenggarakannya Pesta Rakyat CGM yakni hari ke-15 setelah Gong Xi Fa Cai, minat masyarakat untuk menyaksikan pawai arak-arakan barongsai dan liong selalu tinggi, tidak hanya warga Kota Bogor, tapi juga masyarakat dari luar Kota Bogor.

"Pesta Rakyat CGM ini sudah terlaksana selama 19 tahun berturut-turut di Kota Bogor dan minat masyarakat untuk menyaksikannya terus meningkat," katanya.
Baca juga: Ade Yasin pamerkan potensi wisata Bogor ke Kemenpar

Sementara itu, dari daftar 100 kegiatan besar dalam kalender kegiartan tahunan di Kemenparekraf antara lain, Pesta Rakyat CGM di Kota Bogor, Festival Asia Afrika di Kota Bandung, Hardfest Pesona Jatigede di Kabupaten Sumedang, Festival Budaya Cirebon di Kota Cirebon, dan Gebyar Pesona Budaya Garut di Kabupaten Garut.