Mimpi jadi nyata pegiat literasi muda Lampung Timur

id Daai TV, mimpi jadi nyata, pegiat literasi lampung timur,pegiat literasi lampung,pegiat literasi muda

Mimpi jadi nyata pegiat literasi muda Lampung Timur

Peresmiaan perpustakaan dan penyerahan bantuan buku dari sponsor kepada pegiat literasi muda Lampung Timur Khoirul Alfian Romadony (Dony). Antaralampung/Muklasin

Cindy mengungkapkan, harapan para sponsor, adanya perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan bersama oleh anak-anak di desa sekitar sebagai tempat belajar untuk menambah pengetahuan.
Lampung Timur (ANTARA) - Mimpi Khoirul Alfian Romadony (10), pegiat literasi muda dari Desa Negeriagung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ingin memiliki perpustakaan sendiri terkabul. Stasiun televisi Daai TV dan sponsornya mewujudkan mimpinya dengan membangun perpustakaan.

Perpustakaan itu dibangun di samping rumah Dony, panggilan Khoirul Alfian Romadony, di Desa Negeriagung. Pada Kamis pagi, perpustakaan tersebut diresmikan oleh forum komunikasi pimpinan kecamatan setempat bersama para sponsor.
Baca juga: Bupati Chusnunia Hadiahi Sepeda Pegiat Literasi Muda

Cindi, salah seorang donatur mengemukakan cita-cita Dony sudah terwujud. Cindy mengatakan sponsor mewujudkan mimpi Dony melalui acara Mimpi Jadi Nyata di stasiun televisi Daai TV.

Cindy mengungkapkan, harapan para sponsor, adanya perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan bersama oleh anak-anak di desa sekitar sebagai tempat belajar untuk menambah pengetahuan.

"Buat adik-adik, kalian punya kesempatan lagi belajar di sini," ujarnya pula. 
Baca juga: Asa pegiat literasi Lampung Timur di Hari Aksara

Camat Gunung Pelindung Siswanto berterima kasih kepada donatur dan Daai TV yang membangun perpustakaan warganya. 

Siswanto juga memuji Warsito, orang tua Dony.  Menurut dia, Warsito sosok orang tua yang hebat dan gigih, karena mau mengajak orang lain menjadi pintar.

Warsito mengatakan perpustakaan tersebut diperuntukkan bukan semata untuk Dony, namun sebagai tempat belajar bersama-sama.

Warsito menyatakan siapa saja, orang tua, anak-anak boleh belajar di perpustakaan tersebut.

"Perpustakaan ini dibuka 24 jam, silakan siapa saja bisa belajar dan baca di perpustakaan ini," kata Warsito.
Baca juga: Pegiat Literasi Lampung Dapat Bantuan Tiga Motor

Peresmian perpustakaan itu dihadiri juga oleh sejumlah pegiat literasi di Lampung. 

Khoirul Alfian Romadony adalah siswa di SDN 3 Negeri Agung, Gunung Pelindung. Selama ini, dia dikenal gemar mengajak teman-temannya gemar membaca.

Bermodalkan rak atau bekas tempat botol minuman ringan yang diisi beberapa buku dan diikatkan di sepeda BMX miliknya, setiap Jumat dan Sabtu sore, Khoirul Alfian Romadony berkeliling mengajak teman-temannya membaca.

Usaha Khoirul menebar virus baca di daerahnya pun mendapatkan dukungan dari para pegiat literasi di Lampung dan berbagai pihak termasuk dari stasiun televisi Daai TV dan para donaturnya.

Khoirul juga pernah tampil di stasiun TV Daai TV dalam acara mimpi jadi nyata.