November, Sun Yang beri keterangan di Pengadilan Arbitrasi

id Sun Yang, Sun Yang doping,doping Sun Yang, perenang China

November, Sun Yang beri keterangan di Pengadilan Arbitrasi

Perenang Cina Sun Yang menyanyikan lagu kebangsaan Cina usai Final Gaya Bebas putra 800 Meter Asian Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/8/2018). Sun Yang meraih medali emas. (ANTARA FOTO/INASGOC/Jurnasyanto Sukarno)

Beijing (ANTARA) - Perenang asal China yang menjadi juara Olimpiade Rio 2016, Sun Yang, akan memberikan keterangan di depan Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) pada 15 November 2019 terkait skandal doping yang dituduhkan kepadanya.

Keterangan yang diberikan Sun akan dilakukan secara terbuka sesuai permintaan perenang putra tersebut, demikian pernyataan kuasa hukumnya, Zhang Qihuai, di akun Sina Weibo, Senin.

CAS akan menggelar "public hearing" untuk Sun di Montreux, Swiss. Media dan masyarakat umum diizinkan hadir.



Menurut Zhang, public hearing itu akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan yang bersih dan jujur.

Sun akan menolak tuduhan dengan membeberkan bukti-bukti bahwa dirinya tidak menyalahi prosedur.

"Ini sejarah bagi CAS karena sebelumnya tidak pernah ada public hearing. Sun akan menyampaikan pendapatnya di muka umum penuh percaya diri," kata Zhang.

"Saya akan menyampaikan kepada dunia bahwa saya tidak salah. Beri saya kesempatan untuk menafikan berbagai campur tangan dan kegaduhan karena jiwa saya sepenuhnya untuk karier saya di (cabang olahraga) renang," kata Sun di akun Sina Weibo.



"Saya berharap bisa menunjukkan fakta-fakta bahwa dia tidak bersalah, sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo (2020)," kata seorang penggemar Sun dalam mengekspresikan dukungannya di Sina Weibo yang dikutip China Daily.

Unggahan Sun di Sina Weibo pada Minggu (13/10) malam menjadi viral. Hingga Senin siang, unggahan itu telah dibaca lebih dari tujuh juta kali.

Perenang berusia 27 tahun itu menghadapi sidang CAS terkait insiden di rumahnya di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, pada September 2018, saat dia menolak tes doping setelah meminta surat tugas para penguji.



Meskipun Federasi Renang Internasional (FINA) pada Januari lalu menyatakan bahwa Sun tidak melanggar aturan doping, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengajukan gugatan melalui CAS agar Sun dijatuhi sanksi berat.