Kupang (ANTARA) - Sekitar 17 ekor ikan paus terdampar di pantai Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat pada Kamis siang. Terkait itu, pakar kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Chaterina Agusta Paulus, MSi mendesak untuk segera dilakukan pengkajian secara mendalam untuk mengetahui penyebab ikan paus itu terdampar.
"Kajian ini penting, mengingat kasus terdamparnya ikan paus di wilayah itu, bukan untuk yang pertama kalinya, tetapi sudah sering terjadi," kata Chaterina Agusta Paulus kepada Antara di Kupang, Sabtu.
Sebanyak 17 ekor ikan paus terdampar di pesisir pantai Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Pulau Sabu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis, (10/10).
"Iya betul, ada 17 ekor ikan paus terdampar sekitar Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat tadi siang sekitar Pukul 13.00 Wita," Kepala Seksi Pemberdayaan Nelayan dan Infrastruktur Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sabu Raijua, Dedy Syamhadi, Kamis.
Dia menjelaskan, dari belasan ikan paus terdampar, tiga diantaranya sudah dilepaskan kembali ke laut oleh warga setempat.
Namun, tujuh ekor ikan paus terdampar lainnya mati dan sisanya masih diamankan karena dalam kondisi tubuh penuh dengan luka.
Dia menambahkan, penyebab paus terdampar tersebut belum diketahui dan masih dalam proses identifikasi di lapangan.
"Saya kira perlu kajian mendalam sehingga adanya langkah pencegahan, dan atau mitigasi terhadap 'stranding cetanceans' atau paus yang terdampar," kata Chaterina.
Kajian ini terutama yang berkaitan dengan alur ruaya ikan paus di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), katanya.
"Ya harusnya ada kajian mendalam tentang alur ruaya paus di NTT dan hal ini sudah mendesak mengingat sudah sering sekali setasean ini terjadi," katanya.
Dia menambahkan, Laut Sawu kaya akan nutrisi yang dicari mamalia laut, seperti ikan paus dan lumba-lumba.
Selain di Laut Sawu sering terjadi upwelling, yakni peristiwa naiknya massa air laut bersuhu dingin dari dasar perairan yang kaya nutrisi ke perairan di atasnya.
Berita Terkait
Warga temukan bangkai lumba-lumba terdampar di pantai Mukomuko Bengkulu
Jumat, 9 Februari 2024 19:08 Wib
Kemarin tim SAR temukan jenazah nelayan terdampar di pinggir pantai
Selasa, 11 Juli 2023 9:24 Wib
184 imigran Rohingya terdampar di Aceh Timur
Senin, 27 Maret 2023 12:44 Wib
Warga selamatkan penyu hijau yang terdampar
Sabtu, 11 Februari 2023 5:35 Wib
Kapal misterius terdampar di perairan Garut
Kamis, 12 Januari 2023 8:08 Wib
Puluhan warga Rohingya terdampar di Pantai Aceh Besar
Minggu, 25 Desember 2022 13:38 Wib
Polisi tangkap belasan imigran asal Irak tujuan Australia
Kamis, 15 Desember 2022 8:31 Wib
Delapan awak kapal terdampar di Taiwan dipulangkan ke Tanah Air
Minggu, 30 Oktober 2022 10:56 Wib