New York (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) di tengah penguatan poundsterling Inggris, karena harapan meningkat bahwa kesepakatan Brexit dapat diselamatkan setelah pertemuan antara para pemimpin Inggris dan Irlandia di Liverpool.
Setelah tiga jam pembicaraan intensif, pemimpin Irlandia Leo Varadkar di Bandara Liverpool John Lennon, mengatakan adalah mungkin bagi Inggris dan Uni Eropa (UE) untuk datang ke sebuah perjanjian dengan batas waktu 31 Oktober.
"Adalah mungkin untuk mencapai kesepakatan untuk memiliki perjanjian yang disetujui untuk mengizinkan Inggris meninggalkan Uni Eropa secara teratur dan melakukan itu pada akhir Oktober," katanya kepada wartawan.
Namun Varadkar mengingatkan bahwa masih ada masalah di antara kedua belah pihak yang perlu diselesaikan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,42 persen menjadi 98,7074 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro meningkat menjadi 1,1005 dolar AS dari 1,0974 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2444 dolar AS dari 1,2211 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6761 dolar AS dari 0,6726 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,54 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9967 franc Swiss dari 0,9959 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3297 dolar Kanada dari 1,3330 dolar Kanada.
Berita Terkait
Rupiah Rabu pagi Rp16.252 per dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:37 Wib
Rupiah tergelincir 36 poin ke level Rp15.933 per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 9:18 Wib
Humpuss Maritim Internasional bukukan laba bersih 12,69 juta dolar AS di 2023
Selasa, 2 April 2024 10:39 Wib
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib