Sorong (ANTARA) - Pencarian terhadap Aurelien, seorang wisatawan asal Swiss yang dilaporkan hilang di dalam hutan Misool Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dihentikan sementara karena medan yang sulit dijangkau.
Kepala Kantor Basarnas Sorong Sunarto saat dikonfirmasi, Kamis, mengatakan bahwa hingga kini pria asal Swiss tersebut belum ditemukan dan belum diketahui pula kondisinya.
Dia mengatakan bahwa pencarian terhadap wisatawan asing tersebut telah dihentikan karena medan yang ditempuh sulit. Tim pencari korban di Misool telah ditarik kembali ke Sorong.
Menurut dia, kendala pencarian adalah medan yang sulit menuju tempat atau titik di mana korban minta pertolongan melalui satelit. Akses menuju tempat itu berkarang terjal.
"Operasi pencarian dihentikan sementara dan masih dilakukan pemantauan titik di mana korban meminta pertolongan untuk operasi lebih lanjut," ujarnya.
Dikatakannya, wisatawan asing tersebut melakukan perjalanan darat dari Kampung Gamta menuju Kampung Atkari Misool, Raja Ampat dengan waktu tempuh 10 hari pada 4 Oktober 2019.
Tanpa pemandu, pria tersebut menelusuri hutan Gamta menuju Atkari dan memasuki hari ke 8 wisatawan tersebut meminta pertolongan dengan melaporkan kontak darurat International Emergency Response Coordination Center (IERCC) 911 agar dievakuasi.
"Korban meminta dievakuasi karena logistik telah habis dan tidak dapat melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan yang telah direncanakan," tambah dia.
Berita Terkait
TNI: Tentara AS hilang di hutan Karawang meninggal
Selasa, 23 April 2024 18:42 Wib
Dokter hilang kena hantam gelombang saat memancing
Kamis, 18 April 2024 10:16 Wib
Basarnas lanjutkan pencarian WNA Taiwan yang hilang Rabu pagi
Selasa, 12 Maret 2024 19:52 Wib
WNA asal Taiwan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik di Pulau Seribu
Senin, 11 Maret 2024 21:26 Wib
Pilot pesawat jatuh ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 18:16 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib
Kodam Mulawarman kerahkan prajurit bantu cari pesawat hilang
Sabtu, 9 Maret 2024 8:54 Wib
Pesawat rute Tarakan-Binuang hilang kontak
Jumat, 8 Maret 2024 18:18 Wib