Jakarta (ANTARA) - Peralihan kepemimpinan di Malaysia dari Perdana Menteri Tun Dr Mahathir ke Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim bakal berlangsung pada pertengahan 2020.
"Ok, terkawal (peralihan kekuasaan, red), sekitar tahun depan, 2020, pertengahan tahun," kata Anwar Ibrahim singkat usai bertakziah dan menemui keluarga mendiang Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Jakarta, Rabu.
Walaupun demikian, Anwar tidak menyebutkan tanggal ataupun detail sejauh mana proses peralihan kekuasaan itu berlangsung.
Ia hanya menunjukkan jika PM Mahathir akan mengalihkan kekuasannya pada 2020 atau setelah pemimpin negara tertua di dunia itu menjabat selama dua tahun.
Tun Dr Mahathir atau yang biasa dikenal dengan Dr M, telah berjanji akan menyerahkan jabatannya ke Anwar Ibrahim, khususnya setelah ketua Koalisi Pakatan Harapan itu terpilih kembali sebagai perdana menteri Malaysia pada Mei 2018.
Namun sejumlah media di Malaysia memberitakan bahwa Mahathir pada 3 Oktober 2019 menyebutkan bahwa dirinya belum berdiskusi mengenai peralihan kekuasaan itu.
Sebaliknya, Anwar Ibrahim menegaskan perbincangan mengenai transisi kekuasaan telah dilakukan, tetapi tanggal pasti memang belum ditentukan oleh kedua pihak.
Berita Terkait
PM Anwar dan Wapres Ma'ruf perkuat tekad dua negara serumpun
Selasa, 28 November 2023 23:59 Wib
Tekuk Maroko 1-0, Mali melaju ke semifinal Piala Dunia U-17
Sabtu, 25 November 2023 22:19 Wib
Anwar Ibrahim ucapkan selamat pada Michelle Yeoh
Jumat, 13 Januari 2023 17:55 Wib
Presiden Jokowi ajak PM Malaysia keliling Kebun Raya Bogor
Senin, 9 Januari 2023 10:42 Wib
PM Malaysia lakukan kunjungan resmi pertama ke Indonesia
Sabtu, 7 Januari 2023 19:50 Wib
Anwar Ibrahim jadi Perdana Menteri Malaysia kesepuluh
Kamis, 24 November 2022 13:16 Wib
Anwar Ibrahim sebut Azyumardi Azra sosok kreatif
Senin, 19 September 2022 4:46 Wib
Kalahkan Yordania, Lebanon kantungi tiket final
Sabtu, 23 Juli 2022 22:53 Wib