Banda Aceh (ANTARA) - Tari sining merupakan salah satu tarian yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo yang memiliki gerakan yang indah, energik, dinamis dan simbolik yang menggambarkan dan menirukan gerakan burung unggau dan burung WO.
Tarian tersebut memiliki filosofi sebagai kekuatan, keteduhan, kedamaian dan keharmonisan antara penghuni rumah dengan alam. Tarian tersebut awalnya dilakukan tampilkan untuk prosesi mendirikan rumah baru dan prosesi upacara memandikan dan penobatan raja.
Sehubungan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia telah menetapkan Tari Sining dan Gutel dari Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kata pejabat setempat.
“Penetapan kedua Warisan Budaya Tak Benda tersebut dilakukan melalui penyerahan sertifikat oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di sela kegiatan malam resepsi apresiasi Warisan Budaya Tak Benda,” kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Aceh Tengah, Salman Nuri di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan, sertifikat penetapan warisan budaya tan benda tersebut diserahkan kepada perwakilan dari 31 provinsi termasuk di dalamnya dari Provinsi Aceh..
“Sertifikat ini nantinya diserahkan kembali di provinsi masing-masing kepada kepala daerah,” kata Salman.
Salman menjelaskan, dari Provinsi Aceh, selain Aceh Tengah yang mendapatkan sertifikat WBTB tersebut, ada dua kabupaten lain yang menerima apresiasi, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Simeulue.
Ia mengatakan penyerahan sertifikat kedua Warisan Budaya Tak Benda tersebut turut disaksikan langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.
Baca juga: Tari Legong Lasem dan wayang kulit meriahkan festival Indonesia di Osaka
Baca juga: Tari Indang Pariaman Sumbar tampil pada pertemuan TPO di Korsel
Baca juga: Warga Madrid terpukau dengan pertunjukan Tari Gending Sriwijaya
Baca juga: Tari Merak dan nasi goreng tarik perhatian warga Inggris pada gelaran The Festival of Rice & Space
Berita Terkait
Abdul Djalil Pirous seniman asal Aceh tutup usia
Rabu, 17 April 2024 10:07 Wib
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
HK pastikan lima ruas tol Aceh beroperasi layani Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 3:53 Wib
Akademisi: Pulangkan segera imigran etnis Rohingya
Rabu, 20 Maret 2024 18:39 Wib
Pj Gubernur minta BSI berikan layanan terbaik untuk PON XXI di Aceh
Selasa, 19 Maret 2024 21:03 Wib
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
Diduga aniaya dua warga Aceh Jaya, oknum TNI ditangkap tim gabungan
Minggu, 17 Maret 2024 0:30 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib