Polisi lakukan olah kejadian perkara kematian mahasiswa

id Kepolisian Bandarlampung,Mahasiswa Meninggal UIN,UIN Radar Lampung

Polisi lakukan olah kejadian perkara  kematian mahasiswa

Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polresta Bandarlampung, Selasa (8/10/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Tim  Inafis Polresta Bandarlampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kematian dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

Berdasarkan pantauan di lokasi, olah TKP yang dilakukan oleh polisi adalah melakukan identifikasi lokasi embung tempat kedua korban, Azrul Amin (18) dan Ikbal Firmansyah (18) tenggelam di belakang Fakultas Tarbiyah.

Mereka juga mengidentifikasi tepian embung dimana dua korban yang tenggelam bersama ketiga kawannya berada di tempat itu sebelum kejadian.

Diketahui embung tersebut berkedalaman sekitar lima meter. Tim inafis itu juga memasang garis polisi untuk mensterilkan tempat itu, dan sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Baca juga: Dua mahasiswa UIN Lampung tenggelam di embung

Sementara itu, ayah dari Ikbal yang merupakan salah satu mahasiswa yang wafat, Indra Ghandi mengatakan bahwa anaknya merupakan anak yang mandiri dan tidak mau menyusahkan orang tua.

"Anak saya itu bila menginginkan sesuatu beli sendiri karena dia juga seorang driver ojol dari penghasilannya itu ia membayar kuliahnya sendiri," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada firasat sedikitpun ataupun petanda bahwa akan ditinggalkan oleh anaknya.

Baca juga: Dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung tenggelam terkait ultah

Sebelumnya diberitakan, dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung meninggal dunia karena tenggelam di embung (7/10/2019), korban bernama Azrul dan Ikbal Fakultas Tarbiyah Jurusan Matematika.

Dari informasi yang dihimpun korban Azrul tenggelam karena ingin mengambil sepatu korban yang di lemparkan ke embung oleh korban Ikbal. 

Kemudian, korban Ikbal tenggelam karena ingin membantu korban Azrul namun mereka berdua tidak keluar lagi dari embung tersebut. 

Baca juga: Dua mahasiswa UIN Lampung yang tewas dibawa ke RSUDAM