Harga emas berjangka kembali turun tertekan "greenback"

id harga emas,dolar,emas berjangka,comex new york mercantile exchange

Harga emas berjangka kembali turun tertekan "greenback"

Ilustrasi- Harga emas turun. (ANTARA) (ANTARA/)

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah pada akhir pekan lalu menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari, karena logam mulia tertekan oleh greenback
Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah pada akhir pekan lalu menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari, karena logam mulia tertekan oleh greenback atau dolar AS yang lebih kuat.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 8,5 dolar AS atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 1.504,4 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas berjangka berakhir turun

Dolar AS menguat di tengah melemahnya pound Inggris, karena investor semakin khawatir tentang prospek Brexit, yang dapat berakhir tanpa kesepakatan dan volatilitas yang terjadi kemudian.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersikeras Inggris akan meninggalkan blok Uni Eropa, dengan atau tanpa kesepakatan pada 31 Oktober.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,09 persen menjadi 98,99 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penyelesaian transaksi emas.
Baca juga: Emas berjangka lanjutkan kenaikan hari ketiga beruntun

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 8,5 sen atau 0,48 persen menjadi ditutup pada 17,54 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 1,4 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi 888,3 dolar AS per ounce.