Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Luas hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung yang terbakar sebanyak 729 hektare, dihitung dari Januari hingga September 2019.
"729 hektare hutan Way Kambas yang terbakar sampai akhir bulan September 2019, yang bulan Oktober belum dihitung," kata Humas Balai TNWK Sukatmoko di Lampung Timur, Senin malam.
Sukatmoko menerangkan hutan TNWK yang terbakar merupakan padang savana atau hutan ilalang.
Dia menjelaskan faktor timbulnya kebakaran diduga oleh ulah pemburu liar yang sengaja membakarnya.
"Faktor timbulnya kebakaran masih sama, oleh pemburu liar," katanya.
Menurut Sukatmoko, hutan savana TNWK pada Munggu malam kemarin juga terbakar, lokasinya berada di perbatasan seksi I dan seksi II.
Baca juga: Sampai tadi malam TNWK masih terbakar
Namun sudah berhasil dipadamkan pada malam itu juga oleh para petugas gabungan terdiri dari personil Balai TNWK, kepolisian, TNI dan dibantu masyarakat.
Sukatmoko mengakui pihaknya masih kekurangan personil dan peralatan dalam menanggulangi kebakaran hutan.
Sehubungan itu dia berharap Pemkab Lampung Timur ikut membantu pihaknya dengan menerjunkan personel BPBD dan Satpol PP nya.
Selama ini Balai TNWK dibantu oleh petugas kepolisian, TNI dan masyarakat dalam menanggulangi kebakaran hutan.
"Pernah beberapa hari lalu dibantu oleh petugas Pamong Praja, tapi beberapa kali saja, kalau BPBD belum pernah," kata dia.
Baca: BPBD dan Satpol PP akan diterjunkan atasi hutan Way Kambas terbakar
Berita Terkait
Ancol gratis untuk ngabuburit selama Ramadhan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:25 Wib
Pemkab Lampung Barat tanam 300 pohon durian tumi guna lestarikan hutan
Kamis, 7 Maret 2024 13:46 Wib
SD Negeri 3 Way Kandis resmikan Taman Literasi untuk meningkatkan minat baca
Kamis, 29 Februari 2024 10:55 Wib
BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar ke TNBT
Rabu, 28 Februari 2024 13:27 Wib
KLHK umumkan kelahiran anak gajah baru di Way Kambas
Selasa, 27 Februari 2024 15:42 Wib
Balai Besar TNBTS tutup kawasan Ranu Regulo dari aktivitas wisata karena faktor cuaca
Jumat, 2 Februari 2024 19:26 Wib
Taman Safari Bogor meraih ASEAN Green Hotel Award di ATF 2024
Jumat, 2 Februari 2024 6:02 Wib
Menyapa kembali gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 27 Januari 2024 13:59 Wib