Baghdad, Irak (ANTARA) - Demo anti-pemerintah berlangsung di seluruh Irak, yang meletus awal pekan ini. Aksi itu mengakibatkan sedikitnya 12 orang tewas, termasuk polisi.
Beberapa sumber rumah sakit, Kamis, mengatakan bahwa tujuh orang lagi --enam demonstran dan satu polisi-- tewas di Provinsi Dhi Qar di bagian selatan negeri tersebut pada Rabu (2/10), setelah jam malam diumumkan.
Jumlah orang yang cedera juga naik jadi 112 --97 demonstran dan 15 polisi, kata beberapa sumber di Rumah Sakit Kejuruan Husyaniya di provinsi tersebut, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis. Mereka tak mau disebutkan jatidiri mereka karena pembatasan berbicara dengan media.
Banyak perempuan ikut dalam protes hari kedua pada Rabu, sementara pasukan keamanan berada dalam siaga penuh, dan menutup beberapa bundaran dan jalan di Baghdad.
Dewan Keamanan Nasional negeri itu mengadakan pertemuan darurat dengan Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi guna membahas cara menangani keadaan.
Satu sumber keamanan mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu bahwa beberapa pemrotes membakar beberapa gedung pemerintah di Provinsi Dhi Qar dan Najaf.
Sumber: Anadolu Agency
Berita Terkait
Korban jiwa di Gaza capai 34.183 pada hari ke-200 serangan Zionis Israel
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
Polisi: Tujuh korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:13 Wib
47 korban kecelakaan bus di jalan Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 21:29 Wib
BNPB catat 77 korban selamat longsor Tana Toraja berhasil dievakuasi
Senin, 15 April 2024 13:41 Wib
Gelandang Madrid Tchouameni jadi korban rasisme oknum fans Mallorca
Senin, 15 April 2024 6:25 Wib
BNPB: Tidak ada korban jiwa atas banjir di Bandarlampung
Jumat, 12 April 2024 21:51 Wib