Bandarlampung (ANTARA) - Produksi nanas PT Great Giant Pineapple (GGP), Lampung mencapai 2.000 hingga 3.500 ton per hari dan akan ditingkatkan hingga mencapai sekitar 4.000 ton per hari.
"Luas lahan perkebunan sekitar 33.000 hektare yang sebagian besar berada di Lampung Tengah," kata Sustanabilty Senior Manager PT GGP Arief Fatullah, di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu.
Menurut dia, tak hanya perkebunan nanas PT GGP juga menanam buah-buahan segar lainnya, seperti pisang, jambu kristal, dan lainnya.
Ia menuturkan bahwa produk perusahaannya adalah komoditas pertanian hortikultura, faktor penentuan biaya produksi yang lebih efisien menjadi tantangan untuk dapat bersaing dalam pasar internasional.
Di sisi lain, lanjut dia, PT GGP mengekspor buah segar yang dihasilkan perusahaan tersebut ke 60 negara di dunia.
"Produk yang dihasilkan PT GGP meliputi nanas dalam kaleng, jus, dan konsentrat nanas dan buah-buahan segar lainnya yang telah dipasarkan ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor," ujarnya.
Ia menjelaskan, destinasi ekspor pengalengan buah itu, yakni ke Eropa, Amerika 40 dan Asia.
Negara-negara tujuan ekspor di Eropa, yakni diantaranya Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Italia, Austria, Belgia, Skandinavia, Belanda, Swedia, dan sejumlah negara Eropa barat lainnya.
Ekspor nanas kaleng ke negara-negara Amerika, yakni Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil dan Puertoriko.
Selanjutnya, negara-negara Asia dan Timur Tengah, yakni Jepang, Australia, Israel, saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Hongkong, Korea, Lebanon, dan Libya.
Ia menjelaskan, pengelolaan agro industri oleh PT GGP grup yang berlokasi di Lampung Tengah ini mempekerjakan karyawan sekitar 22.000 tenaga kerja dengan luas areal perkebunan 33.000 hektare.
Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan kelompok tani seperti di Tanggamus untuk budi daya pisang mas, jambu, dan buah-buahan lainnya.
"Ada sekitar 2000 ha lahan petani di sana untuk ditanam pisang mas kualitas ekspor," ujarnya.
Ia menambahkan, komoditas pisang mas tersebut langsung di ekspor ke sejumlah negara di antaranya Taiwan.
"Pisang asal Tanggamus itu langsung di ekspor ke negara tujuan melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung," tambahnya.
Berita Terkait
Pemkot catat 'Bandung Great Sale 2023' raih omzet Rp69 miliar
Minggu, 19 November 2023 21:08 Wib
Polisi tangkap pencuri solar milik PT Great Giant Food (GGF)
Sabtu, 18 November 2023 20:19 Wib
Great Giant Pineapple tandatangani kerjasama dengan FIRDI
Selasa, 31 Oktober 2023 16:36 Wib
Bappeda Lampung: Pertanian hijau dukung transformasi ekonomi
Kamis, 13 Juli 2023 5:35 Wib
Danau Garam Besar di AS mengering,
Kamis, 14 Juli 2022 20:41 Wib
Great Giant Foods raih dua penghargaan dalam Sustainable Business Awards (SBA) 2022
Selasa, 14 Juni 2022 11:49 Wib
Australia janjikan satu miliar dolar AS untuk Great Barrier Reef
Jumat, 28 Januari 2022 14:36 Wib
Di koleksi musim panas Chanel, dari kuda hingga "Great Gatsby"
Rabu, 26 Januari 2022 10:54 Wib