Bunda Paud Lampung : Pendidikan usia dini jadi titik sentral dalam membangun karakter

Bandarlampung (ANTARA) - Bunda Paud Provinsi Lampung Riana Sari mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini (Paud) menjadi titik sentral dalam membangun karakter dan kecerdasan anak di usia dini.

"Saya ingin para guru Paud dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya pendidikan usia dini," kata Riana Sari pada acara Seminar Nasional Milad Satu Abad TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan pendidikan anak usia dini sebagai sumber daya manusia yang dianggap menjadi titik sentral sehingga mereka harus memiliki program belajar yang jelas.

Para guru paud, lanjutnya, harus memberikan tahapan pendidikan yang teratur dalam mendidik, membina, dan mengoptimalkan kecerdasan kongnitif, efektif dan psikomotorik anak didik.

"Hal ini mengingat usia dini merupakan usia keemasan dan periode kritis dalam perkembangan manusia," kata dia.

Berdasarkan hasil penelitian kata dia, dalam usia 4 tahun tingkat kecerdasan pada tingkat anak mencapai 50 persen dan pada usia 8 tahun meningkat menjadi 80 persen, 20 persen lainnya diperoleh pada usia 8 tahun ke atas.

Pengembangan usia dini merupakan investasi penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas oleh karena itu penyelenggaraan paud sudah menjadi komitmen baik secara nasional maupun internasional yang tertuang dalam perundang-undangan.

Riana Sari mengatakan, pendidikan usia dini tidak dapat terpisahkan dalam sistem pendidikan bangsa yang berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan potensi anak agar menjadi manusia yang berilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, cakap, mandiri dan memiliki kemampuan yang optimal.

"Provinsi Lampung sendiri memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi dalam perkembangan pendidikan usia dini dan Alhamdulillah dari tahun-ke tahun pertumbuhan lembaga paud di provinsi kita sangat pesat di kabupaten/kota," kata dia.

Menurut dia, paud merupakan salah satu program prioritas yang harus dilaksanakan sehingga dalam peningkatan pendidikan dapat menumbuhkan kecerdasan, dan kesehatan jasmani dan rohani untuk menuju jenjang selanjutnya.