Rodalink pungut sampah plastik di kawasan wisata Pantai Seminyak

id Rodalink bersih sampah plastik, gerakan bersih-bersih pantai

Rodalink pungut sampah plastik di kawasan wisata Pantai Seminyak

Rodalink gelar aksi pungut sampah plastik di wisata Seminyak, Minggu (29/9/2019). ANTARA/Komang Suparta

Melalui kegiatan ini, kami mengajak setiap orang untuk melakukan sesuatu yang peduli pada Bumi. Termasuk juga diharapkan Bumi ini bebas dari sampah plastik.
Denpasar (ANTARA) - Rodalink Indonesia menyelenggarakan "Bike for Life" dengan tema "No Plastic Day" sebagai wujud dukungan sekaligus kesadaran penggemar olahraga sepeda mengurangi sampah plastik, melalui aksi memungut sampah plastik di kawasan wisata Pantai Seminyak, Kabupaten Badung, Bali.

Marketing Manager Rodalink Indonesia Lucky Tantra di Pantai Seminyak, Kabupaten Badung, Minggu, mengatakan kegiatan itu menjadi agenda rutin setiap bulan dan berlanjut ke kota lain, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

"Melalui kegiatan ini, kami mengajak setiap orang untuk melakukan sesuatu yang peduli pada Bumi. Termasuk juga diharapkan Bumi ini bebas dari sampah plastik," ujarnya.
Baca juga: Pemula Waykanan Lampung Aksi Pungut Sampah

Ia mengatakan dalam kegiatan bersepeda dan bersih-bersih kawasan Pantai Seminyak dari sampah itu, melibatkan sedikitnya 200 pesepeda di "Pulau Dewata". Mereka dengan antusias memunguti sampah plastik yang berserakan di seputar pantai tersebut.

Aksi tersebut, kata dia, mendapat perhatian dari para pengunjung sehingga wisatawan juga turut serta membersihkan kawasan dari limbah plastik, mulai dari bekas botol minuman, kemasan makanan, serpihan ember, dan gelas plastik.

Data PBB, setiap tahun terdapat lima triliun kantong plastik yang digunakan di seluruh dunia. Sebanyak 13 juta ton sampah plastik menjadi polusi di lautan. Akibatnya, 100 ribuan satwa di laut mati setiap tahun. Sementara itu, perlu waktu hingga 100 tahun agar sampah plastik dapat terurai.

Gede Cakra, seorang peserta "Bike for Life", mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan tersebut setiap bulan di Bali. Sebelumnya, acara yang sama digelar di Pantai Sanur, Kota Denpasar.

"Saya senang melihat usaha yang besar untuk mulai bergerak. Ini cara yang tidak boleh berhenti untuk dilakukan karena pantai adalah habitat bagi satwa lain juga, jangan tinggalkan sampah di pantai. Gerakan ini sebagai upaya mendukung Program Pemerintah Provinsi Bali, yakni Bali harus bebas sampah plastik," ujarnya.

Sebelumnya, para pesepeda dari berbagai komunitas di Bali berkumpul di "outlet" Rodalink Denpasar, kemudian gowes santai bersama menjelajah trek sepanjang 10 km menuju Pantai Seminyak.

Rodalink Indonesia yang telah memiliki 50 "outlet" sepeda di Indonesia dan mancanegara itu, komitmen mengampanyekan hidup sehat dengan berolahraga sepeda dan menjaga lingkungan.

Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah mendekati pasar dengan membuka cabang baru di beberapa kota. Pada awal September lalu, pihak itu membuka "outlat" cabang Rodalink di Cijantung, Jakarta Timur.