Atalanta kokoh di peringkat ketiga

id Atalanta,sassuolo,liga italia

Atalanta kokoh di peringkat ketiga

Dokumentasi: Penyerang Atalanta Duvan Zapata merayakan golnya ke gawang Sassuolo dalam laga pekan pamungkas Liga Italia di Stadion MAPEI, Reggio Emilia, Italia, Minggu (26/5/2019) setempat. (twitter.com/Atalanta_BC)

Jakarta (ANTARA) - Atalanta mendulang kemenangan besar 4-1 di markas Sassuolo dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Minggu dini hari WIB, untuk mengokohkan posisi di peringkat ketiga.

Gol-gol La Dea disumbangkan oleh Papu Gomez (6', 29'), Robin Gosens (13'), dan Duvan Zapata (35'), sedangkan gol hiburan Sassuolo dibukukan oleh Gregoire Defrel (62') demikian dilansir laman resmi Liga Italia

Dengan tambahan tiga poin ini, Atalanta semakin kokoh di peringkat ketiga dengan 13 poin. Sedangkan Sassuolo menghuni peringkat ke-10 dengan koleksi enam poin.



Sejak awal pertandingan, Atalanta sudah memperlihatkan gelagat ingin mencuri tiga poin. Papu Gomez menebar ancaman melalui sepakan yang melebar setelah bekerja sama dengan Josip Ilicic pada menit ketiga.

Tidak membutuhkan waktu lama, Gomez benar-benar membobol gawang tuan rumah tiga menit kemudian dengan cara yang sensasional. Ia mendapatkan bola di lapangan tengah, menghindari satu tekel, mengecoh seorang bek, dan kemudian melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tertuju ke bagian atas gawang.

Pada pertengahan babak pertama, Atalanta menggandakan keunggulan. Rafael Toloi dan Ilicic bekerja sama di sisi kanan, kemudian mengirimkan bola ke mulut gawang untuk disambar Gosens.

Pertandingan semakin berjalan berat sebelah, Atalanta memiliki dua peluang, tetapi mereka baru mengemas gol ketiga ketika Gomez memaksimalkan bola umpan terobosan kiriman Mario Pasalic.

Sepuluh menit berselang, Zapata juga turut menyumbang gol ketika ia sukses menanduk bola umpan silang Hans Hateboer dari sisi kanan lapangan. Babak pertama ditutup dengan keunggulan empat gol tanpa balas untuk Atalanta.



Setelah unggul banyak, Atalanta mengendurkan tempo permainan pada babak kedua. Mereka melakukannya karena masih akan bermain melawan Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions pada tengah pekan mendatang.

Situasi tersebut coba dimanfaatkan oleh Sassuolo. Hasilnya mereka dapatkan saat Defrel memaksimalkan bola sapuan yang buruk dari lini belakang Atalanta. Awalnya ia diduga berada dalam posisi offside, namun peninjauan VAR mengesahkan gol tersebut.

Beberapa saat kemudian, Atalanta hampir menambah keunggulan melalui tembakan jarak jauh Alfred Duncan yang masih melewati tiang jauh.

Kiper Atalanta Marco Sportiello juga masih sempat mendapat ancaman dari sepakan voli Domenico Berardi yang dilepaskan dari tepi kotak penalti.

Andrea Consigli memastikan gawangnya tidak kemasukan lebih banyak laga pada fase akhir laga, ketika ia menggagalkan peluang milik Hateboer dan Musa Barrow.



Susunan pemain:

Sassuolo (4-3-3): Andrea Consigli, Jeremy Toljan, Vlad Chiriches, Gian Marco Ferrari, Federico Peluso (Alessandro Tripaldelli 46'), Alfred Duncan (Franceso Magnanelli 82'), Pedro Obiang, Mehdi Bourabia (Hamed Junior Traore 46'), Domenico Berardi, Gregoire Defrel, Jeremie Boga

Atalanta (3-4-3): Marco Sportiello, Berat Djimsiti, Anrea Masiello, Rafael Toloi, Hans Hateboer, Mario Pasalic, Remo Freuler, Robin Gosens (Guilherme Arana 61'), Josip Ilicic, Duvan Zapata (Musa Barrow 75'), Papu Gomez (Ruslan Malinovskiy 72')