Pemkab Cilacap ingin bangun destinasi wisata buatan

id destinasi wisata cilacap,wisata buatan

Pemkab Cilacap ingin bangun destinasi wisata buatan

Kepala DInas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto. (ANTARA/Sumarwoto)

Dengan demikian, kata dia, banyak tamu atau wisatawan yang datang ke Cilacap, sehingga tingkat hunian hotel meningkat.
Cilacap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar), ingin membangun destinasi wisata buatan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu, kata Kepala Dinporapar Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto.

"Destinasi yang sekarang menjadi tren, destinasi buatan. Kalau kita melihat di Jawa Timur ada Jatim Park I, II, III dan IV, inilah mungkin yang nanti ingin kami desain juga sehingga destinasi di Cilacap ke depan mudah-mudahan bisa menjadi pilihan," kata Heroe, di sela Gelar Budaya Sedekah Laut yang digelar, di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jumat.

Dengan demikian, kata dia, banyak tamu atau wisatawan yang datang ke Cilacap, sehingga tingkat hunian hotel meningkat.

Menurut dia, hal tersebut nantinya akan menimbulkan efek ganda di Cilacap sehingga makin banyak yang bisa merasakan perputaran uang dari berbagai pelaku ekonomi.

Lebih lanjut, Heroe mengatakan selain wisata buatan, destinasi wisata ada yang berbasis alam dan ada pula yang berbasis budaya.

"Budaya merupakan kekayaan untuk menjadi suatu destinasi. Nah, kita gali budaya yang sudah diakui nilai-nilainya Cilacap ini adalah prosesi Jolen (Gelar Budaya Sedekah Laut)," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya ingin menjadikan prosesi Gelar Budaya Sedekah Laut tersebut menjadi salah satu kekayaan Kabupaten Cilacap.



Terkait dengan hal itu, dia mengatakan, pihaknya akan selalu melaksanakan gelar budaya sedekah laut tersebut secara rutin.

"Seperti acara hari ini akan dirangkai dengan festival lain yang digelar sampai dengan hari Minggu (29/9). Hari ini ramai, ke depan makin ramai sehingga ada nilai tambah," katanya.

Ia menginginkan Festival Nelayan Cilacap yang di dalamnya diisi dengan Gelar Budaya Sedekah Laut itu tidak hanya digelar selama sehari tetapi hingga tiga hari seperti saat sekarang yang dirangkai dengan Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah.