Bandarlampung (ANTARA) - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar di Bandarlampung stabil sebab tidak ada lonjakan permintaan atas kebutuhan pokok tersebut.
"Harga telur masih sama seperti minggu sebelumnya Rp20.000 hingga Rp21.000 per kilogram, " kata Tiris, pedagang telur di Pasar Tamin, Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, harga telur di Bandarlampung dalam satu bulan terakhir tidak banyak mengalami perubahan.
"Di Bandarlampung, harga telur biasanya naik kalau sedang ada hari raya atau ketika ada musim hajatan, kalau sedang hari biasa seperti ini harga telur standar, " katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Meilan salah seorang pemilik grosir telur di Teluk Betung.
Menurutnya, harga telur untuk jumlah besar Rp19.000 per kilogram sedangkan bila dijual kembali Rp20.000 per kilogram."
Kalau untuk pembelian jumlah besar di atas tiga kilogram biasa harga Rp19.000 sedangkan bila sudah dijual di pasaran harga telur biasanya Rp20.000 per kilogram, " katanya.
Harga telur di pasar Cimeng Teluk Betung pun masih dalam taraf wajar sesuai dengan harga pasaran di Lampung.
" Harga telur wajar seperti pasar lainnya sekitar Rp20.000 per kilogram, dan mungkin ada yang menjual Rp21.000 per kilogram sesuai pedagang, " kata Ujang.
Menurutnya, harga telur ayam ras di pasaran tidak mengalami kenaikan karena pasokan telur melimpah.
Berita Terkait
Disnakeswan Lampung sebut 3 April pasar murah komoditas peternakan
Senin, 1 April 2024 10:32 Wib
Ketersediaan telur ayam ras di Lampung capai 40.634 ton untuk Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 14:25 Wib
Mendag: Harga jagung pakan ternak mulai turun
Jumat, 8 Maret 2024 17:45 Wib
Komisi IV DPR RI telusuri penyebab kenaikan harga pakan ternak
Kamis, 7 Maret 2024 21:09 Wib
ID FOOD: Kenaikan harga telur diatasi dengan pasar murah
Kamis, 7 Maret 2024 15:12 Wib
Usai kampanye akbar, massa pendukung Prabowo-Gibran berebut telur gratis
Sabtu, 10 Februari 2024 17:48 Wib
Kampanye akbar AMIN di JIS dapat sumbangan 10 ribu telur asin dari warga Brebes
Sabtu, 10 Februari 2024 0:04 Wib
Komunitas Peternak minta pemerintah berantas mafia industri ternak dan telur
Jumat, 9 Februari 2024 8:41 Wib