Gubernur Banten minta BPN berperan bangun wisata Negeri di Atas Awan

id gubernur Banten minta BPN

Gubernur Banten minta BPN berperan bangun wisata Negeri di Atas Awan

Gubernur Banten Wahidin Halim mendorong agar BPN berperan ikut membangun objek wisata Negeri di Atas Awan. (ANTARA/Mulyana)

Negeri Di Atas Awan merupakan area yang baru terbuka dengan berbagai fasilitas wisata yang masih minim dan hanya dikelola secara lokal oleh warga setempat.
Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar berperan aktif dan berkoordinasi terkait kebutuhan lahan dalam proyek pembangunan di lokasi wisata Negeri di Atas Awan, Citorek, Kabupaten Lebak, untuk mempercepat proses pembangunan di lokasi yang kini semakin ramai dikunjungi wisatawan tersebut.

"Saat ini Citorek masih pada tahap pembangunan jalan, sekitar 3 bulan lagi targetnya akan selesai," kata Wahidin Halim pada acara Hari Ulang Tahun Badan Petanahan Nasional ke-59 yang dilaksanakan di halaman kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa.

Selain kepada BPN, Gubernur Banten juga meminta Kapolda Banten untuk segera menyiapkan Polsek setempat di sekitar kawasan tersebut sebagai unit pelayanan keamanan, ketertiban dan perlindungan hukum pada lingkungan sekitar kawasan.

"Jika pembangunan Citorek sudah selesai, bukan tidak mungkin jika Citorek bisa menjadi salah satu ikon Provinsi Banten. Maka dari itu, saya meminta koodinasinya agar wisata negeri di atas awan ini benar adanya dan berdiri di atas bumi Banten," kata dia.

Sebelumnya ia menyampaikan bahwa melihat tingginya antusiasme pengunjung wisata Negeri Diatas Awan (NDA), ia mengaku telah menginstruksikan jajarannya agar menyegarakan pembangunan fasilitas umum, parkir, area foto, dan berbagai fasilitas pengamanan di lokasi tersebut untuk menunjang aktifitas wisata para pengunjung.

Selain itu, Gubernur Banten juga mengimbau agar masyarakat agar bersabar setelah pembagunan infrastruktur selesai dilaksanakan.

"Bagi yang akan berkunjung ke sana memang harus mengetahui informasi secara jelas dan perlu memahami secara rinci jika Negeri Di Atas Awan merupakan area yang baru terbuka dengan berbagai fasilitas wisata yang masih minim dan hanya dikelola secara lokal oleh warga setempat. Sehingga, perlu benar-benar 'prepare' segala perbekalan sebelum berangkat menuju NDA, apalagi jika membawa balita, terutama bagi yang ingin melihat sunrise pada pagi hari dan harus menginap di tenda-tenda yang disediakan warga karena belum ada penginapan atau cottage," katanya.

Atas kondisi tersebut, Gubernur Banten mengaku telah melakukan langkah antisipasi, diantaranya melalui koordinasi dengan Pemkab Lebak agar ada imbauan kepada pengunjung bahwa lokasi tersebut masih dalam tahap pembangunan infrastruktur baik jalan maupun sarana penunjang lainnya.

Dikatakan Wahidin, kawasan wisata NDA berada tepat dibawah kaki Gunung Halimun-Salak. Sementara, pembangunan ruas jalan menuju Citorek merupakan jalan yang menghubungkan Lebak wilayah utara dan Lebak Selatan, sehingga dapat memudahkan akses warga setempat ke berbagai daerah lantaran hampir berbatasan dengan Bogor Jawa Barat. Untuk jalan Cipanas - Warung Banten yang membelah gunung bekas pertambangan emas PT Antam Cikotok tersebut sebelumnya merupakan jalan yang dimiliki PT. Antam, yang sejak tidak beroperasi menyerahkan asetnya kepada Provinsi Banten.