Aksi demo mahasiswa Lampung berhenti usai penandatanganan pernyataan sikap bersama DPRD

id aksi demo lampung,audiensi,DPRD Provinsi Lampung, Lampung,Antara lampung

Aksi demo mahasiswa Lampung berhenti usai penandatanganan pernyataan sikap bersama DPRD

Sejumlah perwakilan demonstran tengah melaksanakan audiensi dengan DPRD Provinsi, dengan agenda penandatanganan 14 tuntutan, Selasa, 24/09/2019 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Aksi demonstrasi di gedung DPRD Provinsi Lampung berakhir dengan di adakannya kegiatan audiensi antara perwakilan DPRD, mahasiswa, dan sejumlah LBH melalui penandatangan pernyataan sikap bersama atas 14 tuntutan.

"Kami hari ini ingin menyuarakan suara rakyat, melalui penyampaian 14 tuntutan kepada perwakilan DPRD Provinsi," ujar Kristin koordinator aksi, di halaman Kantor Gubernur, Selasa.

Menurutnya, kegiatan demonstrasi pada hari ini dilakukan secara serentak dalam rangka memperingati hari tani nasional.

"Kami telah melakukan banyak aksi dari masalah masyarakat, ketenagakerjaan, KPK, dan hari ini kami dari seluruh kalangan berkumpul untuk menyuarakan keluhan petani dan masyarakat mengenai permasalahan agraria," katanya.

Aksi demonstrasi untuk menyuarakan tuntutan berakhir dengan dilakukannya audiensi antara perwakilan DPRD Provinsi dengan perwakilan pendemo yang berakhir dengan penandatanganan 14 tuntutan atas paket kebijakan pemerintah.

"Prinsipnya kami akan menindak lanjuti aspirasi ini melalui mekanisme yang ada, dengan komitmen yang bersungguh-sungguh," ujar Ahmad Mufti Salim perwakilan DPRD Provinsi Lampung.  

Menurutnya, tidak semua aspirasi yang telah di tanda tangani oleh perwakilan DPRD dapat ditindak lanjuti secara cepat karena membutuhkan beberapa mekanisme yang harus dijalankan.

"Untuk beberapa poin yang telah ditanda tangani dan tidak membutuhkan mekanisme birokrasi akan kami tindak lanjuti secepat mungkin, akan tetapi untuk beberapa poin harus menunggu hingga proses pergantian anggota DPRD selesai," katanya