Adipati ajak masyarakat kurangi penggunaan plastik sekali pakai

id Bupati waykanan, bupati adipati, pemkab waykanan, sampah plastik

Adipati ajak masyarakat kurangi penggunaan plastik sekali pakai

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat memberikan sosialisasi penggunaan kantug belaja ramah lingkungan (Foto : Antaralampung/ Emir F Saputra)

Waykanan (ANTARA) -
Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengajak seluruh masyarakat untuk berprilaku sehat dengan tidak lagi menggunakan kantong plastik karena bahan ini sangat susah terurai oleh tanah.

“Saya mengajak masyarakat untuk bisa mengurangi penggunaan kantong plastik, karena masih banyak masyarakat yang  belum beralih ke kantong belanja ramah lingkungan,” kata Raden Adipati Surya, di Blambangan Umpu, Minggu. 

Menurut dia,  Pemerintah Kabupaten Waykanan  berkomitmen dalam mewujudkan kepedulian  dan kebersihan lingkungan di daerah ini. 

Selain itu, terdapat lima poin tentang persoalaan sampah ini, yaitu sampah merupakan persoalan masalah dunia, Indonesia merupakan penghasil sampah yang sangat besar, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah.

Kemudian, semangat gotong royong masyarakat semakin menurun dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya sampah masih kurang.

Karena itu, lanjut dia, dengan kesadaran masyarakat yang diciptakan sejak dini, bisa mewujudkan daerah bebas dari sampah plastik dan sedotan sekali pakai. 

“Semoga semangat anak muda bapak-bapak dan ibu-ibu semua bisa membawa semangat perubahan terhadap penanganan sampah yang ada, menuju dunia bebas sampah,” kata Adipati 

Adipati menjelaskan, masyarakat harus di rubah pola pikirnya dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah yang berserakan di sekitar lingkungan khususnya sampah plasti.

Selanjutnya, meningkatkan kesadaran masyarakat  untuk membuang sampah pada tempatnya, dan terus melakukan  sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan pengurangan minuman dalam kemasan plastik.

Di sisi lain, kegiatan World Clean Up Day diharapkan menjadi momentum meningkatkan kesadaran manusia khususnya para generasi muda dan anak-anak akan isu sampah yang sudah menjadi isu kritis dan didiskusikan di berbagai negara serta memotivasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

"Momentum ini juga diharapkan merubah perilaku masyarakat kita dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan pengelolahan sampah yang baik," kata Adipati

Bahkan para satuan kerja perangkat daerah bisa mengajak dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik di pasar mingguan, pasar tradisional, pasar modern dan pasar Inpres Baradatu untuk melakukan sosialisasi penggunaan kantong belanja ramah lingkungan, karena plastik sangat susah di urai oleh bumi. 

“Pemerintah  Kabupaten Waykanan tahun ini berkomitmen untuk melakukan pengurangan sampah  rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga sebesar  20 persen.

Target penanganan sampah sebesar 80  persen seperti yang tertuang dalam iebijakan dan strategi Kabupaten Waykanan dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga,” ungkapnya