Lampung Timur ikut aksi "World Clean Up Day"

id World clean up day, wcd, lampung timur

Lampung Timur ikut aksi "World Clean Up Day"

Salah seorang mahasiswi membersihkan sampah di kawasan pantai Objek Wisata Pantai Sekar Bahari Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (21/9) dalam rangka peringatan World Clean Up Day. Foto Antaralampung/Muklasin

Lampung Timur (ANTARA) - Ratusan orang dari unsur berbagai lapisan masyarakat, terlibat membersihkan sampah di kawasan objek wisata Pantai Sekar Bahari Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dalam rangka peringatan hari pembersihan sedunia atau World Clean Up Day, Sabtu.

Kegiatan kurang lebih dua jam tersebut, berbagai jenis sampah baik organik dan non organik dalam kawasan pantai tersebut bisa dibersihkan oleh mereka.

World Clean Up Day adalah aksi kampanye membersihkan sampah secara serentak pada  21 September 2019 di seluruh dunia yang diikuti 150 negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut bagian dalam kegiatan hari pembersihan sedunia. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur Fauzan Iskandi mengemukakan dunia, setiap tahunnya menghasilkan 1.3 miliar ton sampah, dan 368 juta ton yang sampai di tempat pembuangan akhir sampah.

"Sementara sampah yang lainnya tersebar di sungai,  di pantai dan tempat terbuka lainnya," ujarnya.

Adapun Indonesia pada tahun 2018 menghasilkan sampah sekitar 187 ribu ton sampah setiap harinya.

Fauzan Iskandi mengatakan, World Clean Up Day sejalan dengan kegiatan Indonesia bersih. 

"Kegiatan ini menjadi imbauan semua pihak untuk ikut mendukung dan terlibat, "ujarnya. 

Fauzan Iskandi menyampaikan terima kasih kepada panita World Clean Up Day Kabupaten Lampung Timur yang menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih sampah tersebut dan kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi itu. 

Ketua penyelenggara World Clean Up Day Desi Nuraini mengatakan peringatan tersebut bakal kembali digelar tahun mendatang agar semua pihak peduli akan kebersihan dan tidak membiarkan sampah tidak pada tempatnya. 

"Insya Alloh tahun depan digelar lagi yang setingkat kabupaten," ujar mahasiswi STIE Lampung Timur ini. 


Salah seorang peserta aksi, kader Himpunan Mahasiswa Islam Muhammad Rofiudin mengatakan ikut senang bisa terlibat membersihkan sampah, terlebih peserta yang berpartisipasi dari semua kalangan utamanya mahasiswa.
 
Aksi bersih-bersih sampah dalam peringatan World Clean Up Day di Lampung Timur,  Sabtu. Foto Antaralampung/Muklasin